Bekasi (pilar.id) – Primaya Hospital Bekasi Utara memperkuat layanan kesehatannya dengan meluncurkan Pain Clinic, sebuah pusat layanan khusus penanganan nyeri, serta memperkenalkan Poliklinik Eksekutif dan Ruang Perawatan Baru berdesain modern. Inisiatif yang diresmikan pada 14 Oktober 2025 ini merupakan wujud komitmen rumah sakit dalam menghadirkan solusi kesehatan yang komprehensif, aman, dan terpercaya bagi masyarakat di Bekasi Utara dan sekitarnya.
Langkah strategis ini sangat relevan mengingat data WHO (2023) menunjukkan bahwa lebih dari 20% populasi dewasa global menderita nyeri kronis, dengan 10% di antaranya mengalami nyeri parah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kurangnya penanganan nyeri yang tepat berpotensi meningkatkan frekuensi kunjungan ke fasilitas kesehatan, ketergantungan pengobatan jangka panjang, dan menimbulkan beban ekonomi bagi individu serta sistem kesehatan.
Direktur Primaya Hospital Bekasi Utara, drg. Melanie Husna, MARS, FISQua, menegaskan bahwa kehadiran Pain Clinic adalah respons langsung terhadap kebutuhan medis masyarakat.
“Penambahan layanan Pain Clinic mencerminkan komitmen kami untuk menghadirkan solusi medis yang relevan. Dengan pendekatan komprehensif, teknologi terkini, fasilitas yang mumpuni, serta layanan yang penuh kepedulian, kami ingin membantu pasien tidak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujarnya.
Pain Clinic ini mengadopsi pendekatan multidisiplin dengan melibatkan sejumlah spesialis andal, seperti dokter spesialis Anestesi, Subspesialis Pain Intervention, Saraf, Bedah Saraf, Orthopedi, Akupuntur, Rehab Medik, Psikiater, dan Psikolog.
Cakupan layanannya meliputi konsultasi dan evaluasi untuk nyeri akut maupun kronis, terapi injeksi nyeri (seperti nerve block, epidural, dan terapi stem cell), program rehabilitasi medik dan fisioterapi, serta edukasi gaya hidup sehat dan manajemen nyeri non-obat.
Secara paralel, rumah sakit juga menghadirkan Poliklinik Eksekutif dan Ruang Perawatan Baru yang dirancang dengan konsep modern. Setiap kamar dilengkapi dengan desain interior ergonomis, pencahayaan alami, sistem kontrol suhu yang nyaman, serta akses digital untuk memudahkan komunikasi dengan tenaga medis.
Konsep healing environment yang diusung diharapkan dapat menciptakan pengalaman perawatan yang lebih nyaman dan mendukung peran keluarga dalam proses pemulihan pasien.
Peluncuran layanan ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan Primaya Hospital untuk meningkatkan kualitas layanan kuratif dan rehabilitatif. Ke depan, manajemen berharap Pain Clinic dapat menjadi pusat rujukan terpercaya bagi masyarakat
“Kami tidak hanya berfokus pada layanan medis, tetapi juga akan mengembangkan program edukasi publik dan seminar kesehatan rutin, khususnya terkait nyeri kronis dan kualitas hidup pasien. Hal ini agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat,” tutup drg. Melanie Husna. (ren/hdl)