Sevilla (pilar.id) – Real Madrid akan menutup musim La Liga 2024/25 dengan menghadapi Sevilla FC pada Senin, 19 Mei 2025 pukul 00.00 WIB di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán, Sevilla.
Meski tidak lagi berpengaruh pada posisi klasemen, laga ini tetap sarat makna, terutama sebagai perpisahan laga tandang terakhir bagi pelatih Carlo Ancelotti dan ajang unjuk gigi bagi striker muda Brasil, Endrick.
Real Madrid Gagal Kejar Gelar, Fokus Pertahankan Harga Diri
Real Madrid dipastikan finis di posisi kedua klasemen La Liga setelah tertinggal delapan poin dari juara, Atlético Madrid. Kemenangan atas Mallorca pada pertengahan pekan tak cukup untuk menjaga harapan gelar, terutama setelah kekalahan di El Clasico melawan Barcelona sebelumnya.
Dengan satu pertandingan tersisa dan status sebagai peserta Liga Champions musim depan yang sudah aman, Los Blancos kini bermain demi harga diri dan penutupan musim yang bermartabat.
Carlo Ancelotti, yang akan meninggalkan kursi pelatih, diprediksi akan memberikan kesempatan bermain kepada beberapa pemain pelapis sebagai bentuk regenerasi tim.
Skuad Diuji Cedera, Endrick dan Jacobo Bersinar?
Cedera dan skorsing kembali menghantui skuad Real Madrid. Aurelien Tchouameni yang absen karena akumulasi kartu kini kembali, tetapi Raul Asencio tidak dapat dimainkan karena aturan pendaftaran pemain.
Dalam kondisi seperti ini, Jacobo Ramon—pemain muda dari tim Castilla—kemungkinan besar akan kembali diturunkan setelah tampil apik dan mencetak gol kemenangan kontra Mallorca.
Selain itu, Vinicius Jr yang mengalami cedera membuka peluang besar bagi Endrick untuk tampil sebagai starter.
Penyerang muda Brasil ini masih mencari pijakan kuat di tim utama dan laga melawan Sevilla bisa menjadi panggung pembuktian di hadapan pelatih baru Xabi Alonso yang diperkirakan akan memantau performa para pemain muda.
Sevilla Tanpa Target, Tapi Tetap Ancaman
Di sisi lain, Sevilla berada di posisi ke-14 klasemen dengan catatan 10 kemenangan dari 36 pertandingan. Tim asuhan Quique Sánchez Flores ini sudah dipastikan tidak akan bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Meski begitu, bermain di depan publik sendiri di stadion yang terkenal angker bagi tim tamu, Sevilla tentu tidak ingin mengakhiri musim dengan hasil buruk.
Catatan pertemuan terakhir kedua tim menunjukkan dominasi Real Madrid, yang mengalahkan Sevilla 4-2 di Santiago Bernabéu. Namun, bermain tandang di Pizjuán selalu menjadi tantangan tersendiri bagi Los Blancos.
Laga Penutup, Awal Baru
Meski tak menentukan gelar, laga ini penting secara simbolik. Ini adalah momen transisi: akhir dari era Ancelotti dan awal dari era baru di bawah Xabi Alonso.
Endrick, Arda Güler, dan pemain-pemain muda lainnya akan berlomba mencuri perhatian.
Satu hal yang pasti, Real Madrid akan mencoba menutup musim dengan kemenangan dan membawa semangat positif menjelang keikutsertaan mereka di ajang FIFA Club World Cup mendatang. (usm/hdl)