
Munich (pilar.id) – Dua kekuatan besar Eropa, Jerman dan Portugal, akan saling berhadapan dalam laga semifinal UEFA Nations League 2025 yang berlangsung di Allianz Arena, Munchen, Rabu dini hari (4/6) pukul 02.00 WIB.
Laga ini menjadi ujian besar bagi Portugal yang belum pernah menang atas Jerman dalam dua dekade terakhir.
Rekor Pertemuan: Dominasi Jerman atas Portugal
Jerman telah memenangkan lima pertemuan terakhir melawan Portugal sejak 2006, termasuk di ajang besar seperti Piala Dunia 2006 dan 2014, serta Euro 2008, 2012, dan 2020. Statistik ini jelas menjadi tantangan besar bagi skuad Selecao das Quinas untuk membalikkan sejarah.
Jerman: Konsisten dan Penuh Percaya Diri
Di bawah arahan Julian Nagelsmann, Jerman tampil solid sepanjang kompetisi. Mereka tak terkalahkan di fase grup dan menyingkirkan Italia di perempat final dengan agregat 5-4. Regenerasi tim berjalan mulus, dengan banyak wajah baru yang langsung menyatu dalam permainan agresif khas Nagelsmann.
Namun, tim tuan rumah menghadapi masalah cedera di lini belakang. Absennya Yann Bisseck, Antonio Rudiger, dan Nico Schlotterbeck memberi celah yang bisa dimanfaatkan lawan. Marc-André ter Stegen, yang baru pulih dari cedera panjang, juga masih mencari performa terbaiknya.
Portugal: Menolak Menyerah, Siap Bangkit
Portugal melangkah ke semifinal dengan penuh drama. Setelah kalah 0-1 dari Denmark di leg pertama perempat final, mereka bangkit luar biasa di leg kedua dengan kemenangan 5-2 lewat babak tambahan. Kemenangan itu menunjukkan mental juara tim asuhan Roberto Martinez.
Cristiano Ronaldo, di usia 40 tahun, tetap menjadi sosok sentral. Dukungan dari pelatih dan para legenda seperti Deco menunjukkan kepercayaan besar terhadap kemampuannya memimpin di lapangan. Selain itu, peran pemain seperti Bruno Fernandes, Diogo Jota, dan Bernardo Silva menjadi senjata utama Portugal.
Pemain Kunci yang Patut Diwaspadai
Cristiano Ronaldo: Meski tak lagi muda, Ronaldo masih menjadi tumpuan Portugal dalam urusan mencetak gol. Ia ingin menambah catatan penting dalam kariernya dengan membawa negaranya lolos ke final.
Bruno Fernandes: Gelandang kreatif Manchester United ini punya kemampuan mengatur ritme permainan dan melepaskan umpan mematikan. Fokus dan mentalitasnya akan sangat berpengaruh di laga krusial ini.
Dengan absennya beberapa bek utama Jerman dan lini serang Portugal yang sedang on fire, pertandingan ini berpotensi menyajikan banyak gol. Kedua tim diprediksi akan tampil terbuka dan tidak bermain aman sejak awal.
Akibatnya, pertandingan ini tak berujung di waktu 90-an menit. Skor sama, atau berlanjut hingga perpanjangan waktu atau bahkan adu penalti. (wid/hdl)