Seorang anak tewas terjatuh dari lantai 27 apartemen di Tamansari

13 hours ago 12

Jakarta (ANTARA) - Seorang anak perempuan berusia lima tahun tewas terjatuh dari lantai 27 Apartemen Mediterania Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, pada Kamis (14/8).

Kapolsek Metro Tamansari AKBP Riyanto ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada Kamis (14/8) lalu.

Menurutnya, kejadian itu murni kecelakaan lantaran tak ada orang lain di dalam kamar selain korban. Ibu dan kakak korban sudah meninggalkan kamar apartemen ketika peristiwa naas itu terjadi.

"Memang anak itu kecelakaan. Anak lima tahunan belum tau apa-apa. Kakaknya sekolah, pukul 06.10 WIB itu udah keluar, ibunya lagi keluar. Anak memang terlihat jalan mondar mandir. Pintu juga masih tertutup. Jadi dari CCTV itu, enggak ada orang sama sekali yang masuk," kata Riyanto.

Aparat kepolisian juga menemukan jejak kaki anak tersebut di dekat jendela kamar.

"Itu dia naik. Dari jejak kakinya itu naik. Kan ada jejak kaki berdebu gitu di atas. Jadi bukan balkon, karena memang tempatnya itu hanya jendela. Bocahnya jatuh ke luar jendela," katanya.

Anak malang itu pun jatuh tepat di pinggir kolam sehingga tubuhnya hancur.

"Jadi tuh anaknya jatuhnya ke pinggir kolam, bukan di kolamnya. Ini kondisi tubuhnya sudah hancur," kata dia.

Riyanto pun menegaskan bahwa tidak ada tindak pidana dalam peristiwa tersebut lantaran korban berada sendiri di dalam kamar.

"Enggak ada, kalau pidana yang kesengajaan itu enggak ada," ujarnya.

Hingga kini, ruangan kamar tersebut masih dipasangi garis polisi.

"Iya sementara kita tutup dulu. Kita juga sudah bilang ke ibunya untuk pasang garis polisi," ujarnya.

Baca juga: Polisi dalami kelalaian pada kasus anak jatuh dari lantai 8 apartemen

Baca juga: Seorang wanita jatuh dari lantai 33 apartemen di Tebet

Baca juga: Pria tewas karena jatuh dari apartemen di Jakarta, diselidiki polisi

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |