Sinopsis Black and Blue (2019): Saat Penegakan Keadilan Mesti Berhadapan dengan Polisi Korup

3 days ago 37

Jakarta (pilar.id) – Film Black and Blue, garapan sutradara Deon Taylor, hadir sebagai thriller aksi yang memadukan ketegangan dramatis dengan isu sosial yang relevan. Dibintangi oleh Naomie Harris, Tyrese Gibson, dan Frank Grillo, film ini mengangkat kisah seorang polisi wanita yang terjebak dalam konspirasi korupsi di lingkungan kepolisian.

Film ini pertama kali tayang pada 21 September 2019 di Urbanworld Film Festival, dan resmi dirilis secara luas di Amerika Serikat pada 25 Oktober 2019 oleh Sony Pictures Releasing.

Sinopsis: Polisi Wanita Melawan Sistem

Alicia West (Naomie Harris), seorang veteran militer AS, kembali ke kampung halamannya di New Orleans dan bergabung dengan kepolisian lokal. Ketika ia secara tidak sengaja merekam tindakan pembunuhan oleh polisi korup dengan kamera tubuhnya, West menjadi target perburuan oleh rekan-rekannya sendiri.

Dalam kondisi terluka dan tanpa bisa mempercayai siapa pun, West berjuang menyelamatkan diri sambil berusaha membuktikan kebenaran. Dengan bantuan temannya, Mouse (Tyrese Gibson), ia berusaha mengunggah rekaman bukti tersebut ke sistem pusat untuk membongkar kejahatan yang terjadi.

Namun jalan menuju keadilan tidak mudah. West harus menghadapi polisi korup, tekanan dari masyarakat yang tidak percaya pada aparat, dan juga ancaman dari Darius Tureau (Mike Colter), gembong narkoba yang juga kehilangan keponakannya akibat aksi pembunuhan tersebut.

Deretan Pemeran Utama

  • Naomie Harris sebagai Alicia West
  • Tyrese Gibson sebagai Milo “Mouse” Jackson
  • Frank Grillo sebagai Detektif Terry Malone
  • Mike Colter sebagai Darius Tureau
  • Reid Scott sebagai Kevin Jennings
  • Beau Knapp sebagai Detektif Smitty
  • James Moses Black sebagai Deacon Brown

Produksi dan Pengambilan Gambar

Naskah Black and Blue awalnya berjudul Exposure dan ditulis oleh Peter A. Dowling. Proyek ini mulai digarap oleh Screen Gems sejak 2017, dengan produksi dilakukan oleh Sean Sorensen dan Roxanne Avent.

Proses syuting berlangsung dari 16 Januari hingga 28 Februari 2019, menggunakan teknologi kamera Sony seperti CineAlta, Sony α7S II, dan bahkan smartphone Sony Xperia 1, yang merupakan bagian dari promosi ekosistem produk Sony.

Rilis dan Performa Box Office

Setelah pemutaran perdananya di Urbanworld Film Festival, film ini dirilis ke bioskop AS pada 25 Oktober 2019, bersamaan dengan The Current War dan Countdown. Pada akhir pekan pembukaannya, Black and Blue meraih $8,3 juta dari 2.062 bioskop, berada di posisi keenam box office. Pada minggu kedua, film ini mengalami penurunan 50 persen dengan pendapatan $4,1 juta.

Ulasan dan Respons Kritikus

Film ini menerima ulasan yang beragam. Di situs agregator Rotten Tomatoes, Black and Blue memperoleh skor 49 persen dari 95 ulasan kritikus, dengan penilaian rata-rata 5.3/10. Sementara di Metacritic, film ini mendapatkan skor 54 dari 100, mengindikasikan ulasan campuran.

Meski begitu, penonton memberikan respon positif. CinemaScore mencatat nilai A−, dan PostTrak mencatat 80 persen kepuasan penonton.

Candice Frederick dari TheWrap menulis bahwa film ini “penuh aksi menegangkan dan kejar-kejaran yang mendebarkan”, namun juga mengkritisi pendekatan film yang terlalu simpel terhadap isu sosial yang kompleks.

“Black and Blue” adalah film aksi dengan napas sosial yang kuat, menawarkan ketegangan khas thriller sekaligus menyentuh isu korupsi kepolisian, ketidakpercayaan publik, dan moralitas individu dalam sistem yang bobrok. Meskipun penyajiannya mungkin terasa klise bagi sebagian kritikus, performa solid dari Naomie Harris berhasil menjadi pusat gravitasi film ini.

Jika Anda mencari film aksi yang tidak hanya menawarkan adrenalin tapi juga refleksi atas dunia nyata, Black and Blue layak masuk dalam daftar tontonan Anda. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |