8 hours ago
15
Denpasar (pilar.id) – Cradle 2 the Grave, film aksi Amerika yang dirilis pada tahun 2003, mempertemukan dua bintang besar: Jet Li dan DMX, dalam sebuah kisah penuh ketegangan yang menggabungkan elemen laga, pencurian, dan drama keluarga.
Disutradarai oleh Andrzej Bartkowiak dan diproduseri oleh Joel Silver, film ini menyajikan aksi brutal khas Hollywood dengan latar dunia kejahatan kota Los Angeles.
Film ini merupakan kolaborasi ketiga antara Bartkowiak, Joel Silver, dan DMX, setelah kesuksesan Romeo Must Die (2000) dan Exit Wounds (2001), yang sama-sama menonjolkan tema seni bela diri, musik hip-hop, dan nuansa urban.
Plot: Penjahat, Agen Rahasia, dan Misi Penyelamatan
Cerita berpusat pada Anthony Fait (DMX), seorang pencuri perhiasan ulung yang tanpa sengaja mencuri sekantong “berlian hitam” saat menjalankan perampokan bersama kelompoknya. Tanpa mereka sadari, berlian tersebut bukanlah barang biasa, melainkan senjata pemusnah massal.
Situasi semakin memanas ketika Vanessa, putri Fait, diculik oleh Ling (Mark Dacascos), seorang gembong kriminal kejam yang menginginkan berlian tersebut. Fait terpaksa bekerja sama dengan Su Duncan (Jet Li), seorang agen rahasia dari Taiwan yang memburu Ling demi keadilan dan masa lalunya yang kelam.
Demi menyelamatkan Vanessa dan menggagalkan rencana pelelangan senjata oleh Ling, Fait dan Su melacak jaringan kriminal hingga ke arena pertarungan bawah tanah dan pangkalan pesawat pribadi. Puncaknya, pertarungan satu lawan satu antara Su dan Ling menjadi adegan klimaks yang memukau.
Aksi Spektakuler dan Pemeran Bintang
Film ini menampilkan deretan pemeran ternama seperti:
- Jet Li sebagai Su Duncan
- DMX sebagai Anthony Fait
- Gabrielle Union sebagai Daria
- Mark Dacascos sebagai Ling
- Kelly Hu sebagai Sona
- Anthony Anderson sebagai Tommy
- Tom Arnold sebagai Archie
- Paige Hurd sebagai Vanessa Fait
Selain itu, muncul juga nama-nama dari dunia bela diri dan hiburan seperti Chuck Liddell, Tito Ortiz, dan Randy Couture, yang tampil sebagai petarung dalam adegan klub pertarungan bawah tanah.
Gaya Jet Li dalam Cradle 2 the Grave (2003)Box Office: Sukses Komersial Meski Kritik Negatif
Film ini dirilis secara resmi di Amerika Serikat pada 28 Februari 2003, dan berhasil debut di posisi nomor satu box office dengan pendapatan pembukaan sebesar $16,5 juta. Meski ulasan kritikus cenderung negatif, Cradle 2 the Grave mampu meraih pendapatan global sebesar $56,4 juta, menjadikannya sukses komersial berskala sedang.
Distribusi film, efek visual, serta koreografi pertarungan Jet Li menjadi sorotan utama dalam menarik penonton meskipun jalan cerita dianggap klise oleh beberapa kritikus.
Cradle 2 the Grave bukan hanya menyajikan aksi tembak-menembak dan pertarungan tangan kosong, tetapi juga mengangkat tema keluarga, pengkhianatan, dan penebusan. Film ini menjadi salah satu representasi khas dari film laga era awal 2000-an yang menggabungkan aksi bela diri Asia dan nuansa jalanan Amerika.
Bagi pecinta film aksi klasik dengan sentuhan hip-hop dan aksi koreografis tinggi, film ini masih layak untuk ditonton ulang. (ret/hdl)
