4 hours ago
11
Jakarta (pilar.id) – Dragged Across Concrete adalah film thriller kriminal bergaya neo-noir yang dirilis pada tahun 2018 dan disutradarai oleh S. Craig Zahler. Film ini menampilkan duet Mel Gibson dan Vince Vaughn sebagai dua detektif yang terjerat dalam kasus perampokan brutal setelah diskors karena tindakan kekerasan polisi.
Selain keduanya, film ini juga dibintangi oleh Tory Kittles, Michael Jai White, Jennifer Carpenter, Laurie Holden, dan Don Johnson. Dengan jalan cerita yang gelap dan penuh ketegangan, film ini mengupas sisi moral, ambisi, serta konsekuensi dari keputusan manusia yang terdesak kebutuhan.
Proses Produksi dan Kolaborasi Bintang Besar
S. Craig Zahler mulai mengembangkan Dragged Across Concrete segera setelah menyelesaikan filmnya sebelumnya, Brawl in Cell Block 99 (2017). Vince Vaughn, yang juga tampil di film tersebut, merekomendasikan Zahler kepada Mel Gibson setelah keduanya bekerja sama di film Hacksaw Ridge. Gibson kemudian bergabung sebagai pemeran utama bersama Kittles dan Michael Jai White.
Proses syuting berlangsung di Vancouver, Kanada, antara Juli hingga September 2017 dengan anggaran produksi sekitar 15 juta dolar AS. Film ini pertama kali tayang di Festival Film Venesia ke-75 pada 3 September 2018, sebelum dirilis secara terbatas di bioskop dan layanan video-on-demand pada 22 Maret 2019 melalui Summit Entertainment.
Sinopsis: Dua Detektif Terjebak dalam Keputusasaan dan Kejahatan
Berlatar di kota fiksi Bulwark, kisah dimulai dengan Henry Johns (Tory Kittles), seorang mantan narapidana yang berusaha memperbaiki hidupnya. Sementara itu, dua detektif—Brett Ridgeman (Mel Gibson) dan Anthony Lurasetti (Vince Vaughn)—diskors tanpa gaji setelah video kekerasan mereka terhadap tersangka narkoba viral di media.
Dalam tekanan ekonomi, Ridgeman dan Lurasetti memutuskan untuk mengintai dan kemudian merampok seorang pencuri profesional bernama Lorentz Vogelmann (Thomas Kretschmann). Namun, aksi tersebut berkembang menjadi perampokan bank berdarah yang menelan banyak korban.
Ketika moral, hukum, dan keputusasaan saling bertabrakan, film ini membawa penonton ke dalam konflik batin antara idealisme dan kebutuhan hidup.
Pemeran Utama dan Karakter Penting
- Mel Gibson sebagai Detektif Brett Ridgeman
- Vince Vaughn sebagai Detektif Anthony Lurasetti
- Tory Kittles sebagai Henry Johns
- Michael Jai White sebagai Biscuit
- Jennifer Carpenter sebagai Kelly Summer
- Laurie Holden sebagai Melanie Ridgeman
- Thomas Kretschmann sebagai Lorentz Vogelmann
- Don Johnson sebagai Letnan Calvert
Sambutan Kritis: Antara Pujian dan Kontroversi
Film ini mendapat respon beragam hingga positif dari kritikus dan penonton. Akting Mel Gibson banyak menuai pujian karena berhasil menggambarkan sosok detektif tua yang getir dan kompleks. Tema gelap, dialog intens, serta suasana moral ambigu menjadi daya tarik utama karya Zahler ini.
Di situs agregator Rotten Tomatoes, Dragged Across Concrete memperoleh rating 76% dari 151 ulasan dengan skor rata-rata 6,9/10. Sementara itu, di Metacritic, film ini meraih skor 60/100, yang menandakan ulasan “campuran hingga positif.”
Kevin Maher dari The Times memberi empat bintang dari lima, menyebut film ini kelam namun penuh kedalaman emosional. Sementara Peter Bradshaw dari The Guardian menilai film ini panjang, tapi memikat dengan cara yang menegangkan dan tidak tergesa-gesa.
David Fear dari Rolling Stone menyebutnya sebagai film kriminal yang kejam, brutal, namun memuaskan bagi penggemar genre keras.
Namun, beberapa kritikus menyoroti durasi film yang mencapai 159 menit dan adegan kekerasan yang eksplisit, sementara sebagian lainnya menganggap film ini terlalu ambigu dalam menggambarkan isu rasisme dan kekerasan aparat.
Penghargaan dan Nominasi
Film ini mendapat beberapa nominasi di Saturn Awards ke-45, termasuk untuk kategori Best Thriller Film.
Namun, Dragged Across Concrete juga masuk daftar nominasi satir di Golden Raspberry Awards ke-40 untuk kategori “Worst Reckless Disregard for Human Life and Public Property” karena tingkat kekerasannya yang ekstrem.
Dragged Across Concrete bukanlah film aksi biasa. Dengan gaya penceritaan lambat namun intens, S. Craig Zahler menawarkan potret suram dunia kriminal yang realistis dan penuh dilema moral.
Film ini menjadi salah satu karya paling berani dan kontroversial dalam genre crime-thriller modern, serta memperlihatkan sisi gelap dari manusia ketika keadilan dan keputusasaan saling beradu. (ret/hdl)
