Sinopsis Expend4bles (2023), Waralaba The Expendables yang Gagal di Box Office dan Dihujani Kritik

14 hours ago 11

Jakarta (pilar.id) – Film Expend4bles atau The Expendables 4 resmi menjadi seri keempat sekaligus titik terlemah dalam perjalanan waralaba film aksi legendaris tersebut. Dirilis pada 2023, film produksi Amerika Serikat ini gagal memenuhi ekspektasi baik secara komersial maupun kualitas, meski kembali menghadirkan deretan bintang laga ternama lintas generasi.

Disutradarai Scott Waugh dan ditulis oleh Kurt Wimmer, Tad Daggerhart, serta Max D. Adams, Expend4bles dibintangi Jason Statham, Sylvester Stallone, Megan Fox, Dolph Lundgren, Tony Jaa, Iko Uwais, hingga Andy Garcia. Film ini dirilis lebih dulu di China pada 15 September 2023, kemudian menyusul di Amerika Serikat sepekan setelahnya melalui Lionsgate.

Gagal Secara Komersial

Berdasarkan catatan hingga awal November 2023, Expend4bles hanya mampu meraup pendapatan global sekitar US$51 juta, jauh di bawah anggaran produksinya yang mencapai US$100 juta. Di Amerika Serikat dan Kanada, film ini mencatatkan pembukaan yang lemah dan mengalami penurunan tajam pada pekan kedua penayangan.

Kondisi tersebut membuat Expend4bles dikategorikan sebagai box-office bomb, sekaligus menjadi performa terburuk sepanjang sejarah waralaba The Expendables. Meski sempat mencatat pembukaan relatif baik di China, capaian tersebut tidak cukup menutup kerugian global.

Plot Ambisius dengan Eksekusi Dipertanyakan

Cerita film ini berfokus pada misi The Expendables yang dikirim ke Libya untuk menggagalkan rencana mercenary Suarto Rahmat, yang diperankan Iko Uwais, dalam mencuri hulu ledak nuklir untuk teroris misterius bernama Ocelot. Konflik berkembang hingga ancaman Perang Dunia III, dengan pengkhianatan internal menjadi inti cerita.

Jason Statham tampil dominan sebagai Lee Christmas, seiring berkurangnya porsi Sylvester Stallone sebagai Barney Ross, yang dikonfirmasi sebagai penampilan terakhirnya dalam waralaba ini. Fokus cerita yang beralih ke karakter Statham menjadi salah satu perubahan besar yang menuai reaksi beragam dari penggemar.

Kritik Tajam dari Kritikus

Respons kritikus terhadap Expend4bles terbilang sangat negatif. Situs agregator Rotten Tomatoes hanya mencatat 14 persen ulasan positif, sementara Metacritic memberikan skor 30 dari 100, menandakan penerimaan yang umumnya tidak menguntungkan.

Sejumlah media internasional menyoroti kualitas efek visual yang dinilai buruk, bahkan disamakan dengan grafis gim video beranggaran rendah. Selain itu, alur cerita, dialog, serta koreografi aksi juga dianggap tidak mampu menghidupkan kembali ciri khas brutal dan nostalgis yang sebelumnya menjadi daya tarik utama franchise ini.

Beberapa ulasan juga menilai bahwa Expend4bles kehilangan kekuatan utama The Expendables, yakni kehadiran jajaran legenda film aksi lintas era. Dominasi aktor baru dan berkurangnya peran bintang lama dianggap mengikis identitas waralaba tersebut.

Nominasi Razzie dan Masa Depan Waralaba

Kegagalan Expend4bles semakin diperjelas dengan raihan tujuh nominasi Golden Raspberry Awards (Razzie Awards), di mana film ini memenangkan dua kategori, yakni Aktor Pendukung Terburuk dan Aktris Pendukung Terburuk.

Meski demikian, beberapa ulasan minor menyebut film ini masih lebih baik dibandingkan seri ketiganya. Namun secara keseluruhan, Expend4bles dinilai gagal menghidupkan kembali kejayaan The Expendables dan justru mempertegas tantangan besar jika waralaba ini ingin berlanjut tanpa figur sentral seperti Sylvester Stallone.

Dengan hasil tersebut, masa depan The Expendables kini berada dalam tanda tanya besar, meskipun Jason Statham diproyeksikan sebagai wajah utama jika kelanjutan seri tetap diproduksi. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |