Semarang (pilar.id) – Master Z: Ip Man Legacy (2018) merupakan film aksi bela diri yang disutradarai oleh Yuen Woo-ping dan diproduksi oleh Raymond Wong, Donnie Yen, dan Dave Bautista.
Spin-off dari seri film Ip Man ini berlatar setelah kejadian di Ip Man 3, menampilkan kisah Cheung Tin-chi (Max Zhang), mantan master Wing Chun yang memilih meninggalkan seni bela diri dan membuka toko kelontong.
Hidup Tin-chi berubah ketika ia terlibat konflik dengan gembong narkoba Tso Sai Kit dan kelompoknya, yang mengancam keselamatan dirinya dan putranya, Fung.
Dalam perjalanan menghadapi Kit dan sindikatnya, Tin-chi bekerja sama dengan Julia (Liu Yan) dan saudaranya Fu (Xing Yu), serta menghadapi korupsi polisi yang mempersulit penyelesaian masalah.
Konflik memuncak ketika Tin-chi memanfaatkan kemampuan bela diri Wing Chun untuk menghadapi kejahatan, memulihkan kepercayaan diri, dan menegakkan keadilan.
Gaya Jin Zhang dalam Master Z: The Ip Man Legacy (2018)Pemeran dan Karakter
Film ini dibintangi oleh Max Zhang sebagai Cheung Tin-chi, Dave Bautista sebagai Owen Davidson, pemilik sindikat narkoba, Michelle Yeoh sebagai Tso Ngan Kwan, pimpinan sindikat yang ingin legalisasi bisnisnya, Tony Jaa sebagai Sadi the Warrior, dan Liu Yan sebagai Julia.
Karakter pendukung lain termasuk Kevin Cheng sebagai Tso Sai Kit, Chrissie Chau sebagai Nana, serta Patrick Tam, Brian Thomas Burrell, dan Philip Keung yang memerankan tokoh-tokoh polisi dan mantan Triad.
Rilis dan Penjualan Media
Master Z: Ip Man Legacy dirilis di Hong Kong dan China pada 21 Desember 2018. Film ini dirilis di Amerika Utara pada DVD dan Blu-ray oleh Well Go USA Entertainment pada 23 Juli 2019, dengan penjualan minggu pertama mencapai 11.940 DVD dan 18.446 Blu-ray, menghasilkan total perkiraan $430.000.
Tanggapan Kritikus
Film ini menerima ulasan positif dari kritikus. Rotten Tomatoes mencatat 89% ulasan positif dengan rating rata-rata 6,7/10, sementara Metacritic memberikan skor 72/100 yang menunjukkan “ulasan umumnya baik”.
Kritikus menyoroti adegan aksi yang menegangkan dan penampilan Max Zhang yang berhasil menghadirkan karakter yang likable dan berlapis konflik emosional.
Elizabeth Kerr (The Hollywood Reporter) menyebut film ini sukses menyajikan pertarungan, Edmund Lee (South China Morning Post) menilai film sebagai “feast bagi penggemar film bela diri,” dan Richard Kuipers (Variety) memuji Zhang yang mampu menyeimbangkan aksi dan drama karakter. (ret)

1 day ago
23
















































