SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Kirim Delegasi ke Inggris dalam Program Edukasi di Oxford dan Cambridge

7 hours ago 6

Yogyakarta (pilar.id) — SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi) mengirimkan delegasi peserta didik untuk mengikuti program internasional bertajuk Edutrip to UK – Oxford & Cambridge Immersion Program 2025. Kegiatan ini berlangsung dari 19 hingga 28 April 2025, dengan mengusung tema “Experience Education, Culture, and Life in the UK.” Rombongan diberangkatkan melalui Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada 19 April 2025.

Program ini diselenggarakan oleh PT Mulia Edukasi Mandiri, bekerja sama dengan Select English Cambridge, University of Oxford, serta University of Cambridge. Dalam kegiatan ini, sekitar 12 peserta didik dari berbagai SMA negeri dan swasta di Yogyakarta turut berpartisipasi, termasuk perwakilan dari SMA Muhi yaitu Daffa Din Aria Wicaksono dari kelas X-L. Mereka didampingi oleh dua orang guru pendamping selama kegiatan berlangsung.

Selama sembilan hari, para peserta akan mengikuti berbagai aktivitas, mulai dari kelas akademik, seminar, diskusi, wisata budaya, pertukaran budaya, hingga wisata kuliner di lingkungan Universitas Oxford dan Cambridge.

Wakil Kepala Urusan Humas SMA Muhi, Marini Amalia Octavianti, M.Pd, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membuka wawasan global siswa. “Program ini merupakan kesempatan berharga bagi siswa untuk memperluas cakrawala akademik dan budaya. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal,” ujar Marini.

Sebelum keberangkatan, para peserta telah dibekali pelatihan Bahasa Inggris melalui kerja sama dengan ACT Education Solutions Limited (ACT International) dalam program Global Assessment Certificate (GAC). Selain itu, seluruh siswa kelas X juga mengikuti program TeachCast with Oxford yang dikembangkan oleh Oxford University Press, di mana pembelajaran dilakukan secara real-time bersama pengajar bersertifikat Teaching of English as a Second Language (TESL) dari Amerika Serikat.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Drs. H. Herynugroho, M.Pd, dalam acara pelepasan yang digelar pada 17 April 2025 menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen sekolah dalam menjawab tantangan zaman dan era industri 4.0.

“Pendidikan tidak hanya terbatas di ruang kelas. Untuk menjawab tantangan global, siswa perlu mendapatkan pengalaman langsung dalam lingkungan internasional. Inggris adalah salah satu pusat pendidikan terbaik dunia yang mampu memberi inspirasi dan peluang luar biasa bagi masa depan mereka,” jelas Herynugroho.

Ia juga berharap siswa memperoleh wawasan mendalam dari segi akademik, budaya, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian. Melalui kunjungan ke kampus bergengsi dunia seperti Oxford dan Cambridge serta tinggal bersama keluarga lokal, para siswa diharapkan memahami sistem pendidikan serta budaya Inggris secara langsung. Pengalaman ini akan memperkuat motivasi dan kemampuan mereka dalam mengejar pendidikan tinggi di luar negeri.

“Dengan perspektif global yang lebih luas, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |