Stok Pupuk Aman, Pupuk Kaltim Siap Dukung Petani Hadapi Musim Tanam Oktober–Maret

1 day ago 27

Bontang (pilar.id) – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menegaskan kesiapan penuh dalam mendukung keberhasilan musim tanam Oktober–Maret 2025 melalui ketersediaan stok pupuk yang aman dan mencukupi. Hingga 22 Oktober 2025, total stok pupuk yang dimiliki perusahaan mencapai 161.993 ton, siap disalurkan kepada petani di berbagai daerah.

“Pupuk Kaltim berkomitmen penuh mendukung keberhasilan musim tanam Oktober–Maret melalui ketersediaan stok pupuk yang mencukupi bagi petani. Upaya ini merupakan bagian dari kontribusi Pupuk Kaltim dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pasokan pupuk yang andal dan berkelanjutan,” ujar Direktur Operasi Pupuk Kaltim, F. Purwanto.

Dari total stok tersebut, sebanyak 112.035 ton merupakan pupuk Urea, 35.756 ton pupuk NPK, dan 14.202 ton pupuk NPK Kakao. Seluruh stok tersebut telah tersedia di gudang-gudang Pupuk Kaltim dan siap disalurkan melalui jaringan distribusi Pupuk Indonesia Holding Company selaku perusahaan induk.

Komitmen Pupuk Kaltim dalam menjaga ketersediaan pupuk juga sejalan dengan mandat Pupuk Indonesia untuk mendukung kelancaran musim tanam. Pada tahun 2025, Pupuk Kaltim ditugaskan memproduksi 1.139.021 ton Urea, 370.742 ton NPK, dan 147.798 ton NPK Kakao untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi nasional.

Tanggung jawab ini menjadi bagian dari dukungan Pupuk Kaltim terhadap upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan 9,55 juta ton pupuk subsidi di tahun 2025. Pemenuhan target tersebut juga menjadi bukti nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung petani memperoleh pupuk dengan harga yang terjangkau dan tepat waktu.

Selain menjaga stok, Pupuk Kaltim juga memperkuat dukungan terhadap petani melalui program Agrosolution, yakni program pendampingan yang mendorong peningkatan produktivitas lahan secara efisien dan ramah lingkungan. Sejak diluncurkan pada 2020, program ini telah menjangkau 50.918 petani hingga September 2025, mencakup lahan seluas 103.271 hektare di 16 provinsi di Indonesia, seperti Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur.

Melalui program ini, Pupuk Kaltim tidak hanya menyalurkan pupuk, tetapi juga memberikan edukasi dan pendampingan langsung kepada petani untuk mengoptimalkan hasil panen sekaligus menjaga kelestarian lingkungan pertanian.

“Pupuk Kaltim secara konsisten memperkuat kontribusinya terhadap produktivitas pertanian melalui penyediaan pupuk berkualitas dan program pemberdayaan petani. Seluruh upaya ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan berkelanjutan,” tutup Purwanto.

Dengan stok yang memadai, dukungan program yang terukur, dan sinergi dengan Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim menegaskan perannya sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga ketersediaan pupuk nasional dan mendukung kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. (ren)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |