Taspen Berhasil Ungkap Kasus Penipuan Digital, Satu Tersangka Diamankan di Jakarta

19 hours ago 13

Jakarta (pilar.id) – Taspen Berhasil Ungkap Kasus Penipuan Digital, Satu Tersangka Diamankan di Jakarta
Jakarta, 6 Juni 2025 – PT Taspen (Persero) kembali membuktikan komitmennya dalam melindungi peserta dari ancaman penipuan digital.

Setelah menjalin koordinasi erat dengan aparat penegak hukum, seorang tersangka pelaku penipuan yang mengatasnamakan Taspen berhasil diamankan di Jakarta pada Kamis (5/6).

Penangkapan ini menjadi hasil nyata dari serangkaian langkah strategis yang dilakukan Taspen selama satu tahun terakhir untuk memerangi kejahatan siber yang menyasar peserta, terutama kalangan pensiunan dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sistem Data Taspen Tetap Aman

Taspen menegaskan bahwa penipuan yang terjadi tidak disebabkan oleh kebocoran data internal. Sistem informasi perusahaan tetap terjaga dengan baik, tanpa indikasi pelanggaran maupun peretasan.

“Penangkapan tersangka ini menjadi bukti bahwa Taspen tidak tinggal diam terhadap kejahatan digital yang mengancam hak peserta. Kami memastikan seluruh sistem data Taspen tetap aman,” tegas Henra, Corporate Secretary Taspen.

Sejak Januari hingga Mei 2025, Taspen telah melaporkan ratusan akun mencurigakan dari berbagai platform digital kepada Direktorat Keamanan Informasi KOMDIGI. Akun-akun tersebut terbukti menyebarkan informasi palsu dan menyamar sebagai perwakilan Taspen melalui media sosial, situs palsu, dan pesan instan.

Kolaborasi Serius dengan Aparat dan Pemangku Kepentingan

Dalam upaya memperkuat pencegahan dan penindakan, Taspen menggandeng Bareskrim Polri, Dewan Pers, serta berkoordinasi intensif dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan KOMDIGI. Kolaborasi ini bertujuan memastikan penanganan laporan secara cepat dan profesional.

Langkah ini juga merupakan bagian dari ketahanan digital yang tengah dibangun oleh Taspen secara berkelanjutan.

Edukasi Publik dan Kampanye Nasional Digital

Tak hanya melakukan tindakan teknis, Taspen juga fokus pada peningkatan literasi digital masyarakat. Berbagai konten informasi dan video edukatif telah diproduksi dan disebarluaskan secara masif.

Salah satu video edukasi Taspen bahkan telah ditonton lebih dari 83 ribu kali hingga 26 Mei 2025, mencerminkan tingginya antusiasme publik terhadap isu keamanan digital.

Sebagai bagian dari strategi edukasi, Taspen meluncurkan kampanye nasional bertajuk #TahanPastikanLaporkan. Kampanye ini mengajak masyarakat untuk:

  • TAHAN diri agar tidak langsung percaya informasi mencurigakan
  • PASTIKAN keaslian informasi dengan memverifikasi ke sumber resmi Taspen
  • LAPORKAN segala bentuk komunikasi tidak jelas kepada otoritas terkait

Kampanye ini terus digencarkan melalui media cetak, platform digital, hingga kanal internal Taspen.

Komitmen Perlindungan dan Penegakan Hukum

Henra menegaskan bahwa Taspen akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas dan memperkuat langkah preventif agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

“Langkah proaktif Taspen ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir, yang menekankan pentingnya perlindungan masyarakat sebagai bentuk pelayanan prima. Terima kasih kepada Polri, khususnya Polda Metro Jaya, atas kerja samanya dalam mengungkap kasus ini,” tutup Henra.

Keberhasilan ini menjadi sinyal tegas bahwa Taspen tidak akan mentolerir segala bentuk penipuan digital yang merugikan peserta. Dengan kolaborasi lintas institusi dan peran aktif masyarakat, Taspen percaya perlindungan menyeluruh hanya dapat dibangun melalui kesadaran kolektif dan sistem pengamanan yang kuat. (usm/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |