London (pilar.id) – Jelang laga Liga Utama Inggris pekan ke-11, Tottenham Hotspur menatap duel kontra Manchester United dengan tekad memperpanjang rekor kemenangan beruntun terpanjang mereka atas rival klasik itu. Pertandingan akan digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (8/11/2025) pukul 19.30 WIB.
Ini menjadi pertemuan pertama kedua tim sejak final Liga Europa musim lalu di Bilbao, di mana Spurs meraih kemenangan 1-0 lewat gol Brennan Johnson, sekaligus mempersembahkan trofi pertama klub dalam 17 tahun terakhir.
Spurs Unggul dalam Rekor Pertemuan Terbaru
Musim lalu menjadi tahun yang luar biasa bagi Tottenham dalam rekor pertemuan melawan Manchester United. Pasukan Thomas Frank sukses menyapu bersih empat kemenangan di semua kompetisi:
- 3-0 di Old Trafford (September 2024)
- 1-0 di London (Februari 2025)
- 4-3 di perempat final Carabao Cup (Desember 2024)
- 1-0 di final Liga Europa (Mei 2025)
Rangkaian kemenangan tersebut membuat Tottenham menorehkan tujuh laga beruntun tanpa kekalahan (5 menang, 2 imbang) melawan Manchester United — rekor terpanjang sepanjang sejarah pertemuan kedua klub. Kekalahan terakhir Spurs atas United terjadi pada Oktober 2022 dengan skor 0-2 di Old Trafford.
Frank menilai dominasi ini menjadi bukti kemajuan besar yang telah dicapai timnya.
“Kami sudah mencapai level permainan yang lebih matang. Namun yang terpenting adalah menjaga konsistensi, terutama menghadapi tim besar seperti United,” ujarnya dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Momentum Positif Jelang Laga
Tottenham datang dengan modal percaya diri tinggi usai membungkam FC Copenhagen 4-0 di ajang Liga Champions tengah pekan ini. Kemenangan tersebut menjadi respons ideal setelah kekalahan dari Chelsea di Premier League dan tersingkir dari Carabao Cup di tangan Newcastle United.
Spurs kini menempati posisi keenam klasemen, dengan jumlah poin dan catatan kemenangan yang identik dengan Manchester United — masing-masing lima kemenangan dan tiga kekalahan dari 10 laga, serta sama-sama mencetak 17 gol.
Bedanya, lini pertahanan Tottenham lebih solid, baru kebobolan delapan gol, separuh dari jumlah kebobolan United (16 gol). Thomas Frank berharap kemenangan tengah pekan bisa menjadi titik balik.
“Kemenangan atas Copenhagen menunjukkan karakter dan kedalaman skuad kami. Sekarang kami harus melanjutkan energi itu di liga,” tegasnya.
Manchester United Mulai Bangkit di Bawah Ruben Amorim
Di kubu lawan, Manchester United asuhan Ruben Amorim juga menunjukkan kebangkitan signifikan. Setelah awal musim yang goyah, The Red Devils kini menorehkan empat laga tanpa kekalahan, termasuk kemenangan beruntun atas Sunderland, Liverpool, dan Brighton, serta hasil imbang 2-2 kontra Nottingham Forest pekan lalu.
Ruben AmorimAmorim baru saja meraih penghargaan Manajer Terbaik Premier League bulan Oktober, berkat peningkatan performa tim. Ia menilai laga melawan Spurs akan menjadi ujian penting dalam menjaga momentum.
“Kami tahu Tottenham dalam tren positif, tapi kami juga berkembang pesat. Ini laga yang bisa menentukan arah musim kami,” ujar Amorim.
Namun, statistik tak berpihak pada United. Mereka tidak pernah menang dalam empat kunjungan terakhir ke markas Spurs (D1 L3), dan terakhir kali mencatat kemenangan tandang di London Utara terjadi pada Oktober 2021 di bawah Ole Gunnar Solskjær.
Selain itu, United memiliki rekor buruk di ibu kota Inggris: hanya tiga kemenangan dari 25 laga terakhir di London (D6 L16) dan tanpa kemenangan dalam lima kunjungan terakhir.
Fakta Menarik Menjelang Pertandingan (Sumber: Opta)
- Tottenham menjadi tim kedua dalam sejarah yang mampu meraih empat kemenangan dalam satu musim melawan Manchester United, setelah Everton pada musim 1985/86.
- 12 gol terakhir Tottenham di Premier League melawan United dicetak oleh 12 pemain berbeda.
- Spurs selalu menang dalam dua laga Premier League yang dimainkan Sabtu pukul 12.30 siang waktu setempat musim ini (2-0 vs Manchester City, 2-1 vs Leeds).
- Tottenham belum pernah kalah dalam empat laga liga setelah bermain di Eropa tengah pekan (3 menang, 1 imbang).
- Jika Spurs menang lagi, ini akan menjadi tiga kemenangan beruntun atas United di liga untuk pertama kalinya sejak musim 1959–1960.
- United belum pernah menang lima laga beruntun di Premier League sejak awal 2024.
- Bryan Mbeumo, pemain terbaik Premier League bulan Oktober, mencetak empat gol dan satu assist dalam empat laga terakhir melawan Spurs.
- Bruno Fernandes belum mencetak gol atau assist dalam empat pertemuan terakhir kontra Tottenham, setelah lima keterlibatan gol di enam laga sebelumnya.
Kedua tim memiliki kekuatan yang relatif berimbang di atas kertas. Tottenham memiliki lini serang yang tajam dan pertahanan solid, sementara Manchester United datang dengan semangat baru dan tren positif.
Namun, rekor kandang Spurs dan superioritas mereka atas United dalam beberapa musim terakhir membuat tim asuhan Thomas Frank sedikit lebih diunggulkan.
Prediksi skor: Tottenham Hotspur 2-1 Manchester United (wid/hdl)

13 hours ago
10

















































