Tottenham vs Manchester United di Final Liga Eropa UEFA 2025, Duel Dua Raksasa yang Terluka

5 hours ago 4

Bilbao (pilar.id) – Panggung Final Liga Eropa UEFA 2025 resmi mempertemukan dua raksasa Premier League yang sedang terluka: Tottenham Hotspur dan Manchester United.

Laga ini akan digelar pada Kamis, 22 Mei 2025 di Stadion San Mamés, Bilbao, dan menjadi penentu satu-satunya peluang kedua tim untuk meraih tiket kompetisi Eropa musim depan.

Meski hanya berjarak satu peringkat di klasemen akhir Liga Inggris—Spurs di posisi ke-17 dan United di posisi ke-16—kedua tim tampil sangat berbeda sepanjang kompetisi Eropa musim ini. Gelar Liga Eropa menjadi misi penebusan sekaligus pelampiasan ambisi yang gagal di kancah domestik.

Spurs Mengincar Gelar Eropa Pertama Sejak 1984

Tottenham datang dengan semangat membara. Kemenangan agregat 5-1 atas Bodø/Glimt di semifinal memperlihatkan ketajaman lini depan dan solidnya pertahanan yang dikomandoi kiper Guglielmo Vicario. Penyerang Dominic Solanke mencetak gol di tiga laga knockout beruntun, menjadi tumpuan baru lini depan Spurs.

Pelatih Ange Postecoglou, yang pernah menyatakan bahwa ia “selalu memenangkan sesuatu di tahun kedua,” tampaknya nyaris membuktikan ucapannya. Spurs juga unggul head-to-head musim ini, memenangkan tiga laga melawan Manchester United di dua kompetisi berbeda, termasuk kemenangan 3-0 di Old Trafford.

“Kami telah memberi para pendukung harapan baru. Ini bisa menjadi sesuatu yang istimewa,” ujar Postecoglou jelang final.

United Kembali ke Bilbao dengan Misi Penebusan

Bagi Manchester United, kembali ke Stadion San Mamés menghadirkan kenangan manis. Mereka mengalahkan Athletic Club 4-1 di leg pertama babak gugur sebelumnya di tempat yang sama.

Tapi penyerang muda Rasmus Højlund mengingatkan, “Pengalaman itu tidak menjamin keunggulan.”

Lini serang United sedang panas: 12 gol dalam tiga pertandingan terakhir Liga Eropa. Bruno Fernandes memimpin daftar top skor bersama dengan tujuh gol, sementara Højlund mencetak enam.

Mason Mount dan Amad Diallo, yang baru pulih dari cedera, juga langsung memberi dampak dengan gol dan assist.

Kemenangan di final akan menjadi gelar Liga Eropa kedua United setelah 2017, dan penebusan kekalahan memilukan lewat adu penalti dari Villarreal di final 2021.

Pertaruhan Besar: Tiket Eropa dan Trofi Bersejarah

Tak hanya trofi, laga ini adalah tiket terakhir menuju kompetisi Eropa musim depan. Dengan performa buruk di liga domestik, satu-satunya jalan ke Liga Champions atau Liga Europa adalah juara malam ini.

Tottenham terakhir kali meraih trofi pada 2008 dan belum pernah mencicipi gelar Eropa sejak 1984. Sementara itu, United punya memori final yang beragam—manis pada 2017, dan pahit di 2021. Namun kali ini, keduanya dihadapkan pada momen “do or die”.

Siapa yang akan tersenyum di akhir laga? Apakah The Lilywhites mengakhiri puasa trofi Eropa, atau Setan Merah kembali berjaya di bawah sorotan Eropa? Jawabannya akan terungkap di San Mamés. (mad/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |