Berlin (pilar.id) – Laga menarik akan tersaji pada Jumat (7/11/2025) pukul 21.30 WIB saat FC Union Berlin menjamu FC Bayern Munich di Stadion An der Alten Försterei. Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Union yang sedang berjuang menemukan konsistensi, sementara Bayern bertekad mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen Bundesliga.
Union Berlin menjalani musim yang penuh pasang surut. Dari sembilan pertandingan Bundesliga, tim asuhan Steffen Baumgart meraih tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan. Performa mereka kerap tidak stabil, menang meyakinkan 3-1 atas Borussia Mönchengladbach, namun kemudian tumbang tipis 0-1 dari Werder Bremen.
Meski begitu, Die Eisernen masih menunjukkan semangat juang tinggi. Dalam ajang DFB Pokal, Union melaju ke babak 16 besar usai menyingkirkan Arminia Bielefeld dengan skor 2-1 lewat perpanjangan waktu. Baumgart menekankan pentingnya disiplin dan kekuatan fisik sebagai ciri khas permainan timnya.
Pendekatan Taktis: Kembali ke Dasar, Prioritaskan Stabilitas
Baumgart dikenal sebagai pelatih pragmatis. Setelah sempat mencoba formasi menyerang 4-4-2, ia kembali ke skema bertahan 3-5-2 atau 5-3-2 yang lebih kompak. Fokus utama adalah pertahanan rapat, permainan fisikal, dan transisi cepat ke depan.
Union bahkan menjadi salah satu tim paling keras di Bundesliga dengan 135 pelanggaran sejauh ini, terbanyak di liga. Mereka juga sudah mengoleksi 22 kartu kuning, menunjukkan intensitas tinggi dalam setiap duel.
Di lini belakang, trio Diogo Leite, Leopold Querfeld, dan Danilho Doekhi menjadi benteng utama. Ketiganya memiliki postur tinggi dan tangguh dalam duel udara. Union sudah memenangkan lebih dari 190 duel udara, hanya kalah dari tiga tim lain di liga.
Gelandang dan Sisi Sayap: Kunci Transisi Cepat
Union Berlin mengandalkan umpan silang tajam dari sisi sayap. Kapten Christopher Trimmel di kanan serta duet Derrick Köhn dan Tom Rothe di kiri menjadi motor serangan utama.
Di lini tengah, Rani Khedira berperan sebagai jangkar bertahan, sementara Aljoscha Kemlein menjadi pengatur tempo permainan. Meski tingkat akurasi umpan Union hanya 72,9 persen — terendah di Bundesliga — hal ini merupakan bagian dari strategi Baumgart: bermain langsung, tanpa banyak sentuhan, dan menunggu momen untuk melakukan serangan balik cepat.
Lini Depan: Serangan Balik Cepat dan Efisien
Gaya menyerang Union mengandalkan kekuatan fisik dan efektivitas. Andrej Ilic, penyerang asal Serbia, menjadi target man utama dengan torehan empat assist. Ia kerap menjadi pemantul bola bagi dua penyerang sayap, Ilyas Ansah dan Oliver Burke, yang masing-masing mencetak empat dan tiga gol.
Rata-rata penguasaan bola Union hanya 37 persen, terendah di Bundesliga, tetapi mereka sangat berbahaya dalam transisi. Begitu bola dikuasai, mereka langsung mengarah ke gawang tanpa banyak membuang waktu.
Bayern Harus Waspada
Bagi Bayern Munich, laga ini tidak boleh dianggap enteng. Meski unggul kualitas individu dan kedalaman skuad, tim asuhan Thomas Tuchel harus mampu menembus pertahanan berlapis Union yang dikenal disiplin dan keras.
Union adalah tim yang membuat lawan frustrasi: mereka bertahan dalam blok rendah, menutup ruang tengah, dan memaksa lawan bermain melebar. Bayern yang biasa mengandalkan kreativitas Leroy Sané dan Jamal Musiala perlu bermain lebih sabar dan efisien di depan gawang.
Prediksi Pertandingan
Union Berlin akan mengandalkan pertahanan kokoh dan serangan balik cepat, sementara Bayern diprediksi tetap menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola tinggi. Namun, jika Union mampu menjaga disiplin dan memanfaatkan bola mati, kejutan bukan hal yang mustahil.
Prediksi Skor: Union Berlin 1–2 Bayern Munich
Setelah laga Bundesliga ini, kedua tim juga akan bertemu kembali di ajang DFB Pokal pada 3 Desember mendatang di stadion yang sama. Laga tersebut dijadwalkan kick-off pukul 02.45 WIB (20.45 CET). (mad/hdl)

16 hours ago
7

















































