Jakarta (pilar.id) – Xabi Alonso dikabarkan akan diumumkan sebagai pelatih baru Real Madrid usai kepergian Carlo Ancelotti pada akhir musim ini. Ancelotti sendiri menyebut Alonso sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini, di tengah spekulasi bahwa mantan anak asuhnya itu akan kembali ke Santiago Bernabéu dengan peran baru sebagai manajer utama.
Baru-baru ini pelatih Bayer Leverkusen tersebut secara resmi mengonfirmasi bahwa dirinya akan meninggalkan klub Jerman tersebut begitu musim kompetisi 2024–2025 berakhir.
Dalam konferensi pers menjelang laga El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona pada Minggu (11/5/2025), Ancelotti memuji Alonso. “Xabi telah melakukan pekerjaan luar biasa. Ia punya kesempatan untuk sukses karena sudah menunjukkan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di dunia,” kata Ancelotti, dikutip dari BBC.
Meski begitu, pelatih berusia 65 tahun itu enggan mengomentari secara langsung masa depannya. Ia santer dikabarkan akan menangani tim nasional Brasil.
Real Madrid sendiri saat ini tertinggal empat poin dari Barcelona dengan empat pertandingan tersisa di La Liga. Situasi ini memunculkan kemungkinan bahwa musim ini bisa menjadi musim pertama tanpa trofi dalam empat tahun terakhir bagi Los Blancos.
Sementara itu, Alonso mencatatkan prestasi gemilang bersama Leverkusen dengan meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman tanpa menelan satu kekalahan pun. Ia juga membawa timnya ke final Liga Europa sebelum kalah dari Atalanta. Prestasi tersebut membuat namanya semakin diperhitungkan di kalangan manajer elit Eropa.
Sebagai pemain, Alonso punya hubungan emosional kuat dengan Real Madrid. Ia pernah memperkuat klub tersebut selama lima musim, termasuk saat menjuarai Liga Champions pada tahun 2014. Kini, pria berusia 43 tahun itu siap kembali ke klub lamanya dengan tantangan baru sebagai pelatih utama.
Profil Singkat Xabi Alonso
Xabier “Xabi” Alonso Olano dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di generasinya, dan kini dianggap sebagai salah satu manajer muda paling menjanjikan di dunia. Ia mengawali karier di Real Sociedad dan sempat membawa klub itu finis di peringkat kedua La Liga musim 2002–2003.
Ia kemudian memperkuat Liverpool dan memenangkan Liga Champions 2005, Piala FA 2006, serta FA Community Shield. Setelah pindah ke Real Madrid, Alonso memenangkan gelar La Liga dan Liga Champions sebelum menutup karier bermainnya di Bayern Munich dengan koleksi tiga trofi Bundesliga.
Di level internasional, Alonso mengoleksi 114 caps untuk Spanyol dan berperan penting dalam kemenangan di Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012.
Karier kepelatihannya dimulai bersama tim junior Real Madrid, kemudian berlanjut ke tim cadangan Real Sociedad. Ia mencuri perhatian saat membawa Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga tanpa kekalahan di musim 2023–2024, sekaligus memenangi Piala Jerman dan menembus final Liga Europa.
Dengan segudang pengalaman sebagai pemain dan awal yang gemilang sebagai pelatih, publik Bernabéu kini menantikan era baru bersama Xabi Alonso. (ret/hdl)