4 Inovasi Layanan Digital Superbank untuk UMKM Menuju Kemerdekaan Finansial

3 days ago 18

Jakarta (pilar.id) – Memasuki peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, kemajuan di sektor keuangan semakin pesat berkat digitalisasi. Salah satu dampak positifnya adalah pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi.

Namun, tantangan besar masih membayangi: hanya 26 persen dari 64 juta UMKM yang telah memanfaatkan platform digital, dan lebih dari 30 juta pelaku usaha belum terhubung dengan layanan perbankan, menurut data Komdigi.

Kondisi ini dialami oleh Bu Efa, pemilik usaha Mie Aceh di Jakarta. Meski usahanya berkembang, ia kesulitan memperoleh pinjaman bank karena tidak memiliki jaminan atau riwayat kredit.

“Bu Efa hanyalah salah satu dari jutaan pelaku usaha kecil yang belum terjangkau layanan perbankan secara penuh,” ujar Melisa Hendrawati, Chief Financial Officer Superbank, dalam keynote speech di AWS Summit Jakarta 2025 baru-baru ini.

Superbank, yang merupakan bank dengan layanan digital, hadir untuk menjawab tantangan tersebut melalui solusi teknologi yang inklusif. “Kami membangun Superbank untuk memperluas akses keuangan dan pembiayaan yang inklusif, sehingga pelaku UMKM dapat berkembang,” tambah Melisa.

Berikut empat inovasi utama Superbank yang dirancang khusus untuk membantu UMKM meraih kemerdekaan finansial:

1. Pembukaan Rekening Praktis di Aplikasi yang Sudah Digunakan

Superbank mengintegrasikan layanan pembukaan rekening tabungan langsung di aplikasi Grab dan OVO melalui fitur OVO Nabung by Superbank. Pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan dan dapat langsung menabung atau menerima pencairan dana.

Pendekatan ini terbukti efektif, dengan lebih dari 4 juta nasabah bergabung hanya dalam satu tahun sejak peluncuran aplikasi Superbank pada Juni 2024.

2. Pengelolaan Kas yang Lebih Rapi

Fitur Saku memungkinkan nasabah membuat hingga delapan rekening terpisah untuk berbagai kebutuhan bisnis, dengan bunga hingga 5 persen per tahun. Semua transaksi tercatat otomatis dan real time, membantu UMKM memisahkan keuangan pribadi dan usaha.

Selain itu, integrasi dengan platform Grab memungkinkan pencairan dana dua kali sehari dan akses ke pelatihan literasi keuangan.

3. Pinjaman Cepat dan Fleksibel

Melalui produk Pinjaman Atur Sendiri (PAS), Superbank menawarkan pinjaman hingga Rp30 juta tanpa biaya admin, dengan tenor dan jadwal pembayaran yang dapat disesuaikan. Proses pengajuan mudah dilakukan melalui aplikasi, bahkan bagi pelaku usaha yang tidak memiliki riwayat kredit atau jaminan.

4. Bunga Kompetitif untuk Maksimalkan Hasil

Superbank menawarkan bunga 5 persen per tahun untuk tabungan utama, hingga 10 persen untuk Celengan by Superbank, dan 7,5 persen per tahun untuk deposito dengan tenor mulai dari satu bulan. Skema ini memberi peluang bagi UMKM untuk menambah pendapatan pasif dari simpanan mereka.

Misi dan Jejak Superbank

Berdiri sejak 1993 sebagai PT Bank Fama International, Superbank memasuki era baru setelah bergabung dengan Emtek Group (2021), Grab dan Singtel (2022), serta KakaoBank (2023). Bank ini berkomitmen memperluas akses kredit bagi nasabah ritel dan UMKM, serta menjaga keamanan informasi melalui sertifikasi ISO 27001.

Dengan menggabungkan ekosistem luas, teknologi canggih, dan layanan yang mudah diakses, Superbank menargetkan lebih banyak UMKM Indonesia bisa meraih kemerdekaan finansial di era digital. (ret/hdl)


Summary Points

  • Hanya 26 persen dari 64 juta UMKM yang sudah go digital, dan 30 juta belum terhubung ke bank.
  • Superbank hadir dengan empat inovasi: pembukaan rekening di aplikasi populer, fitur Saku untuk manajemen kas, Pinjaman Atur Sendiri, dan bunga tabungan kompetitif.
  • Layanan ini memudahkan UMKM mengakses modal, mengelola keuangan, dan meningkatkan pendapatan.
  • Superbank sudah memiliki lebih dari 4 juta nasabah sejak 2024, terintegrasi dengan Grab dan OVO.
  • Komitmen keamanan terjaga melalui sertifikasi ISO 27001.
Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |