Arumi Bachsin Ajak Generasi Muda Lestarikan Batik dan Sambut Reborn Batik Kanekrembang

2 weeks ago 47

Probolinggo (pilar.id) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan batik sekaligus mengekspresikan kreativitas melalui karya inovatif.

Pernyataan itu disampaikan Arumi saat menghadiri Probolinggo Batik in Motion 2025 yang mengusung tema “Gerak dalam Batik, Jelajah dalam Alam”. Acara tersebut digelar di Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo, Sabtu (20/9) malam, dan menghadirkan pameran batik, kuliner, pertunjukan seni, fashion show, hingga kolaborasi tari modern.

Menurut Arumi, batik bukan hanya kain bermotif indah, melainkan bagian dari sejarah, filosofi, dan identitas bangsa.

“Batik adalah warisan bangsa yang harus kita jaga bersama. Melalui kegiatan seperti ini, saya berharap generasi muda tidak hanya mencintai batik, tetapi juga menjadikannya sumber inspirasi, kreativitas, sekaligus melestarikan budaya nusantara,” ujar Arumi.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil DardakKetua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak

Kembalinya Batik Kanekrembang

Dalam kesempatan tersebut, Arumi menyambut reborn Batik Kanekrembang, motif khas Probolinggo yang memadukan bunga arimbang dan burung bango. Motif ini sarat filosofi, mulai dari umur panjang, keberuntungan, kesetiaan, hingga keanggunan dan harapan.

“Sempat tersimpan di Museum Amsterdam, Belanda, kini Batik Kanekrembang kembali ke Probolinggo sebagai identitas budaya yang harus dijaga dan dihidupkan,” tambahnya.

Arumi juga mengapresiasi kolaborasi Dekranasda Kota Probolinggo dengan Universal Line Dance (ULD) Indonesia yang mempromosikan batik lewat gerakan tari modern. Ia menilai sinergi ini mampu menjembatani batik dengan generasi muda sekaligus memperkuat ekosistem UMKM.

“Batik in Motion bukan hanya acara, tetapi gerakan bersama untuk menghidupkan batik, memperkuat UMKM, dan menjaga jati diri budaya kita,” tegas Arumi.

Generasi Muda sebagai Penjaga Warisan Budaya

Arumi menekankan, keberlangsungan batik sangat bergantung pada keterlibatan generasi muda. Menurutnya, mereka bisa menjadi pecinta, pengguna, maupun pelaku kreatif yang menjaga kelestarian batik sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif.

“Dengan semangat kolaborasi, batik bisa terus hidup sebagai ruang kreasi tanpa batas bagi generasi muda, sekaligus membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi UMKM. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di berbagai daerah,” pungkasnya.

Dukungan Pemerintah Kota

Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, menegaskan bahwa Probolinggo Batik in Motion 2025 menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Probolinggo ke-666. Acara ini sekaligus menandai lahirnya kembali Batik Kanekrembang yang telah mendunia.

“Acara ini tidak hanya mengapresiasi budaya lokal, tetapi juga mendorong potensi budaya agar berkembang dan memberi manfaat nyata. Dengan begitu, efek positifnya akan memperkuat ekonomi kreatif sekaligus menginspirasi pengembangan wisata Kota Probolinggo ke depan,” jelasnya.

Apakah Anda ingin saya tambahkan paragraf penutup yang menyoroti peluang Batik Kanekrembang sebagai branding wisata budaya Probolinggo untuk menguatkan SEO sekaligus memberi nilai strategis pada berita? (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |