London (pilar.id) – Chelsea tengah bersiap menurunkan salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia sepak bola, Estevao Willian, dalam laga-laga mendatang. Meski baru bergabung, winger asal Brasil ini sudah menunjukkan potensi besar, sementara mantan klubnya, Palmeiras, mulai merasakan dampak negatif dari kepergiannya.
Penggemar The Blues pertama kali melihat aksi Estevao saat laga pramusim di Stamford Bridge. Dalam pertandingan debutnya melawan AC Milan, ia langsung mencetak gol, meninggalkan kesan positif bagi suporter dan pelatih Enzo Maresca.
Bahkan, legenda sepak bola Inggris Gary Lineker memberikan pujian tinggi kepada pemain berusia 17 tahun itu. Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah Maresca akan memberinya kesempatan tampil sejak awal dalam pertandingan pembuka Premier League melawan Crystal Palace.
Dampak Besar untuk Palmeiras
Bagi Palmeiras, kepergian Estevao bukanlah kabar mengejutkan. Klub asal Brasil itu sudah mengetahui lebih dari setahun bahwa sang pemain akan pindah ke Chelsea. Namun, mempersiapkan diri untuk bermain tanpa bintang utamanya tetap menjadi tantangan berat.
Sejak kembali berlaga di kompetisi domestik pasca tampil di Piala Dunia Antarklub, performa Palmeiras menurun. Salah satunya terlihat saat mereka mengalami kekalahan telak di babak 16 besar Copa do Brasil.
Sebuah media di Brasil menilai bahwa staf pelatih Palmeiras berada dalam posisi yang sangat sulit usai kehilangan banyak pemain bintang dalam beberapa tahun terakhir.
“Peran saya di sini bukan untuk membela pelatih Abel Ferreira, tetapi faktanya staf pelatihnya dipaksa untuk terus berinovasi setiap kali kehilangan pemain. Dan, dalam kasus Palmeiras, para pemain yang pergi adalah sosok berkualitas tinggi yang memengaruhi kelancaran skema permainan,” ujar Condez kepada GE Globo.
Menurutnya, proses regenerasi ini secara langsung memengaruhi dinamika taktik tim. Kehilangan pemain seperti Gabriel Jesus, Endrick, Richard Rios, hingga Estevao, membuat Palmeiras kesulitan mempertahankan gaya permainan terbaik mereka.
“Meski klub dalam kondisi finansial yang sehat, sangat sulit mencari pengganti yang ideal di pasar,” tambah Condez.
Pertemuan Terakhir dengan Chelsea
Menariknya, laga terakhir Estevao bersama Palmeiras adalah melawan Chelsea di perempat final Piala Dunia Antarklub. Meskipun ia mencetak gol dalam pertandingan tersebut, Palmeiras harus tersingkir.
Kepindahannya ke Chelsea diharapkan menjadi langkah besar dalam kariernya. Di Inggris, ia akan bersaing memperebutkan tempat di tim utama, sekaligus beradaptasi dengan gaya permainan Premier League yang lebih cepat dan fisikal.
Bagi Chelsea, kehadiran Estevao adalah investasi masa depan. Talenta muda seperti dirinya bisa menjadi aset penting, baik dari sisi performa di lapangan maupun nilai jual di masa depan. Namun, bagi Palmeiras, ini menjadi momen introspeksi untuk membangun tim yang mampu bersaing meski tanpa pemain-pemain bintang yang telah pergi.
Dengan kualitas teknik, visi bermain, dan kemampuan mencetak gol yang sudah terlihat di usia belia, Estevao berpotensi menjadi salah satu pemain kunci Chelsea di musim-musim mendatang. Kini, semua mata akan tertuju pada laga pembuka melawan Crystal Palace, untuk melihat apakah Maresca akan langsung menurunkannya atau memberi waktu adaptasi lebih lama. (mad/hdl)
Summary Points
- Chelsea siap memberi debut Premier League untuk Estevao Willian.
- Gary Lineker memuji talenta muda asal Brasil tersebut.
- Mantan klubnya, Palmeiras, kesulitan setelah kehilangan Estevao.
- Jurnalis Marco Condez menilai kehilangan pemain bintang mengganggu dinamika taktik Palmeiras.
- Laga terakhir Estevao untuk Palmeiras adalah melawan Chelsea di Piala Dunia Antarklub.