Indosat Luncurkan IDCamp 2025, Beasiswa Coding Fokus AI untuk Cetak Talenta Digital Indonesia

1 week ago 32

Jakarta (pilar.id) – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) resmi meluncurkan IDCamp 2025, program beasiswa coding yang konsisten menjadi jembatan bagi generasi muda menuju karier teknologi. Program yang telah berjalan tujuh tahun ini telah menjangkau lebih dari 380.000 penerima manfaat, dengan lebih dari 136.000 peserta fokus di bidang kecerdasan artifisial (AI).

Sejak pertama kali digelar, IDCamp telah mencetak 120.000 lulusan yang siap berkontribusi di industri teknologi, baik di level nasional maupun global. Indosat mencatat dampak ekonomi dari program ini mencapai lebih dari Rp680 miliar, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta ekonomi digital dunia.

“Talenta digital adalah fondasi utama transformasi Indonesia di era global. Indosat berkomitmen membekali 2 juta talenta dengan kemampuan AI, didukung mitra global seperti NVIDIA, Cisco, UiPath, Mastercard, dan Google. Melalui IDCamp, kami ingin meningkatkan daya saing individu sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah digital global,” ujar Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison.

Fokus Baru: Dua Jalur Pembelajaran AI

Tahun ini, IDCamp menghadirkan pembaruan strategis dengan dua jalur utama:

  • AI Development Track: Mempersiapkan peserta menjadi AI Engineer, MLOps Engineer, Generative AI Engineer, atau Data Scientist. Fokus pada solusi AI praktis untuk tantangan teknologi masa depan.
  • AI Integration Track: Mengasah keterampilan coding untuk mengintegrasikan AI dalam aplikasi Android, multi-platform, front-end, dan back-end, guna menciptakan pengalaman pengguna yang lebih cerdas.

Selain itu, tersedia bonus track seperti Cybersecurity (Cisco) dan Automation (UiPath), memastikan peserta memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Akses Gratis dan Inklusif

Pendaftaran IDCamp 2025 dibuka 24 September–27 Desember 2025 melalui situs resmi idcamp.ioh.co.id. Seluruh program dapat diakses gratis, cukup dengan membuat akun, melengkapi data diri, dan memilih kelas sesuai minat.

Indosat juga memperluas dampak sosial melalui IDCamp Bootcamp khusus penyandang disabilitas, pengajar, dan jurnalis. Sementara itu, IDCamp Connect akan digelar secara hybrid di berbagai kota, termasuk Riau, Samarinda, dan Purwokerto, untuk memperkuat ekosistem talenta digital di seluruh Indonesia.

Dampak nyata IDCamp terlihat dari kisah Handi Sutriyan asal Kebumen, alumni IDCamp yang kini berkarier di BMKG. Berbekal ilmu Data Science dari IDCamp, ia berhasil meningkatkan kualitas data observasi dengan mengurangi noise dan anomali. Hasil ini penting bagi keselamatan transportasi dan sistem peringatan dini bencana di Indonesia.

Riset World Bank dan McKinsey memperkirakan Indonesia membutuhkan lebih dari 9 juta talenta digital pada 2030, terutama di bidang AI, data, dan otomasi. Nilai pasar AI di Tanah Air bahkan diproyeksikan mencapai USD 2,4 miliar pada 2025.

Dengan IDCamp 2025, Indosat tidak hanya membuka akses pendidikan digital gratis, tetapi juga menghadirkan solusi nyata untuk menyiapkan generasi muda menghadapi era ekonomi berbasis teknologi. (ren)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |