Old Trafford (pilar.id) – Ruben Amorim kembali berada di bawah sorotan tajam jelang laga krusial Manchester United vs Chelsea di Old Trafford, Sabtu (20/9/2025) pukul 23.30 WIB. Posisi Amorim semakin tertekan usai Setan Merah kalah telak 0-3 dari Manchester City dalam derby akhir pekan lalu.
Kekalahan itu memperpanjang catatan buruk Amorim. Sejak ditunjuk 10 bulan lalu, MU hanya mengoleksi 31 poin dari 31 laga Premier League, rekor terburuk di antara 17 tim kontestan lain dalam periode yang sama.
Lebih jauh, Amorim memiliki persentase kemenangan terendah (36,17 persen) dibandingkan manajer MU mana pun sejak Perang Dunia II.
Meski demikian, pelatih asal Portugal itu menegaskan tidak akan mengubah filosofi permainannya. “Saya tidak akan berubah,” ujarnya, meski sejumlah laporan menyebut para pemain sudah mulai kehilangan kepercayaan.

Chelsea Berbekal Rekor Positif
Di sisi lain, Chelsea datang dengan status sebagai salah satu dari tiga tim Premier League yang belum terkalahkan musim ini, bersama Liverpool dan Crystal Palace. Dari empat laga awal, mereka meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang.
Meski begitu, skuad Enzo Maresca masih mencari konsistensi. The Blues baru saja ditahan Brentford 2-2 di liga, lalu kalah 1-3 dari Bayern Munich di Liga Champions. Harry Kane mencetak dua gol di laga itu, sementara Chelsea dinilai rapuh secara pertahanan.
Namun, modal positif menyertai mereka ke Old Trafford. Chelsea hanya kalah sekali dari enam laga tandang terakhir di liga (3 menang, 2 imbang), dan sukses meraih tujuh poin dari tiga pertemuan terakhir melawan MU.
Head-to-Head: MU Perkasa di Old Trafford
Meski tengah krisis, MU punya rekor tangguh saat menjamu Chelsea di Premier League. Setan Merah tak terkalahkan dalam 12 laga kandang terakhir melawan The Blues sejak kekalahan 0-1 pada Mei 2013 (5 menang, 7 imbang).

Pertandingan ini juga berpotensi berlangsung ketat. MU vs Chelsea tercatat sebagai laga dengan jumlah hasil imbang terbanyak dalam sejarah Premier League: 27 kali, dengan 14 di antaranya terjadi di Old Trafford.
Kabar Tim: MU Krisis, Chelsea Minus Beberapa Pilar
Ruben Amorim dipusingkan dengan absensi sejumlah pemain. Lisandro Martinez (cedera lutut) dan Diogo Dalot (cedera otot) masih menepi. Namun, Matheus Cunha dan Mason Mount berpeluang kembali masuk skuad.
Keputusan besar ada di pos kiper: apakah Amorim akan memberi debut Premier League kepada Senne Lammens, atau tetap mempercayakan gawang kepada Altay Bayindir.
Di lini depan, Bryan Mbeumo diprediksi kembali diturunkan bersama Amad Diallo dan Benjamin Sesko, sementara Casemiro bersaing dengan Manuel Ugarte untuk mendampingi Bruno Fernandes.
Chelsea juga kehilangan sejumlah pemain. Levi Colwill, Liam Delap, dan Dario Essugo masih cedera, sedangkan Mykhaylo Mudryk harus absen akibat skorsing. Romeo Lavia dan Benoit Badiashile hampir pulih, tapi laga ini dinilai terlalu dini bagi mereka.
Enzo Maresca kemungkinan menurunkan Reece James sebagai bek kanan, didukung Moises Caicedo dan Enzo Fernandez di lini tengah. Cole Palmer, yang sedang on fire dengan dua gol dalam dua laga terakhir, beroperasi sebagai gelandang serang di belakang striker utama Joao Pedro.
Prediksi Pemain dan Jalannya Pertandingan
Manchester United (3-4-3)
Lammens; Yoro, De Ligt, Shaw; Mazraoui, Casemiro, Fernandes, Dorgu; Mbeumo, Amad, Sesko.
Chelsea (4-2-3-1)
Sanchez; James, Chalobah, Tosin, Cucurella; Fernandez, Caicedo; Neto, Palmer, Garnacho; Joao Pedro.
Chelsea akan mencoba mencatatkan kemenangan beruntun atas MU untuk pertama kalinya sejak era Carlo Ancelotti (2009–2011). Dengan kondisi United yang rapuh dan moral tim rendah, The Blues berpeluang besar mencuri tiga poin.
Meski begitu, catatan kandang MU melawan Chelsea membuat duel ini sulit diprediksi. Amorim butuh kemenangan untuk menyelamatkan posisinya, namun jika gagal, tekanannya bisa semakin berat. (wid)