San Fransisco (pilar.id) – OpenAI resmi memperkenalkan GPT-5, model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang diklaim lebih pintar, cepat, dan mampu memberikan jawaban lebih akurat di berbagai bidang, mulai dari matematika, sains, hukum, hingga keuangan.
Model ini menjadi flagship baru ChatGPT dan akan menjadi default untuk semua pengguna yang masuk (logged-in).
Peluncuran GPT-5 dilakukan secara bertahap untuk pengguna ChatGPT Plus, Pro, Team, dan Free di seluruh dunia melalui web, mobile, dan desktop. Model ini juga akan segera tersedia untuk ChatGPT Enterprise dan Edu.
Menurut OpenAI, GPT-5 menghadirkan sistem auto-switching yang secara otomatis memilih mode terbaik untuk setiap permintaan pengguna. Untuk tugas kompleks, GPT-5 akan beralih ke GPT-5 Thinking, yang menerapkan analisis lebih mendalam sebelum memberikan jawaban.
“GPT-5 dirancang untuk memberi jawaban terbaik setiap saat, dengan reasoning yang lebih dalam, kecepatan lebih tinggi, dan akurasi yang signifikan dibanding model sebelumnya,” tulis OpenAI dalam pernyataan resminya.
Fitur dan Personalisasi GPT-5
Pengguna kini dapat memilih empat gaya kepribadian ChatGPT—Cynic, Robot, Listener, dan Nerd—selain gaya default. GPT-5 juga mendukung penyesuaian accent color untuk tampilan antarmuka.

Mode suara (Voice Mode) turut diperbarui dengan adaptasi terhadap instruksi pengguna, termasuk penyesuaian panjang, kecepatan, dan nada bicara. Plus, mode ini kini dapat digunakan pada Custom GPTs.
Batas Penggunaan
- Free tier: 10 pesan setiap 5 jam, dengan 1 pesan GPT-5 Thinking per hari.
- Plus: 80 pesan setiap 3 jam, plus akses hingga 200 pesan GPT-5 Thinking per minggu.
- Pro & Team: Akses tanpa batas untuk GPT-5 dan GPT-5 Thinking Pro.
Ketersediaan di GitHub Copilot
GPT-5 juga tersedia di GitHub Copilot untuk semua pengguna berbayar, dengan dukungan penuh di GitHub Chat, Visual Studio Code, dan GitHub Mobile.
Model ini dioptimalkan untuk menangani tugas coding kompleks dari awal hingga akhir, memberikan penjelasan yang jelas, dan bertindak sebagai kolaborator cerdas bagi pengembang.
Peluncuran GPT-5 akan menghentikan beberapa model lama seperti GPT-4o, GPT-4.1, GPT-4.5, o3, dan varian mini-nya. Percakapan lama akan otomatis dialihkan ke model GPT-5 atau versi Thinking yang setara.
Dengan kehadiran GPT-5, OpenAI menegaskan posisinya sebagai pemimpin inovasi AI, menghadirkan model yang lebih mumpuni untuk penulisan, pemrograman, analisis data, hingga keperluan edukasi dan riset. (mad/hdl)