Polisi prioritaskan pengawasan peredaran narkoba di Jakut

2 weeks ago 19

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara memprioritaskan penindakan dan pengawasan peredaran narkoba di sejumlah lokasi di wilayah tersebut.

“Untuk lokasi yang kerap menjadi sarang peredaran narkoba bervariasi dan di Jakarta Utara, ada daerah Bonpis dan Kampung Bahari yang menjadi target kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Ahmad Fuady didampingi didampingi Kasat Reserse Narkoba AKBP Prasetyo Noegroho di Jakarta, Jumat.

Menurut alumni Akademi Kepolisian 1998 ini, kedua kawasan tersebut selama ini diduga menjadi sarang peredaran narkoba. Pihaknya akan melakukan pengawasan serta pencegahan terjadinya aksi pidana tersebut.

"Itu menjadi target operasi kami dalam mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto,” kata dia.

Polres Jakarta Utara telah mengungkap 131 kasus penyalahgunaan narkotika dengan 169 pelaku peredaran barang haram itu yang ditangkap oleh personel Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara.

Baca juga: Polres Jakut ungkap 131 kasus narkoba dukung Astacita Presiden Prabowo

Baca juga: Kepolisian libatkan masyarakat untuk cegah peredaran narkoba di Jakut

Menurut dia, para pelaku ini memang dari kalangan menengah ke bawah dan motif mereka menjadi pengedar narkoba adalah motif ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Menurut dia, kasus yang telah diungkap ini ada di berbagai kawasan di Jakarta Utara maupun di daerah lain. Hasil pengembangan jaringan yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara menemukan pelaku di wilayah lain.

Selain itu, para pelaku yang ditangkap ini bervariasi, ada yang bertempat tinggal di Jakarta Utara dan ada yang di sekitar Jakarta Utara bahkan ada yang di luar Jakarta.

"Para pelaku ini sebagian besar juga tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga menjadi pengedar barang haram ini," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |