Polisi selidiki kematian diplomat dengan periksa saksi dan CCTV

3 weeks ago 26

Jakarta (ANTARA) - Polisi masih menyelidiki kematian diplomat dengan kondisi kepala terlilit lakban, antara lain melalui pemeriksaan sejumlah saksi, rekaman CCTV, serta mengumpulkan barang bukti di lokasi.

"Tim Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami dan menganalisa seluruh keterangan saksi, CCTV dan barang bukti lainnya untuk mengungkap penyebab kematian korban," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, korban yang berinisial ADP (39) adalah pegawai Kementerian Luar Negeri yang ditemukan tewas di kamar kos Guest House Gondia, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut dia, jasad korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB setelah polisi menerima laporan dari warga.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

Kepala korban tertutup atau terikat lakban, sementara tubuhnya tertutup selimut di atas kasur kamar kos nomor 105.

"Saat ditemukan, korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut," ujarnya.

Saat ini, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab pasti kematian.

Baca juga: Diplomat ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di indekos Jakpus

Baca juga: Polisi berhasil mengidentifikasi mayat terlilit lakban di Indramayu

Baca juga: Polisi autopsi mayat terlilit lakban di Indramayu

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |