Polres Metro Jaktim bentuk tim untuk tanggulangi aksi premanisme

7 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) membentuk tim khusus terpadu untuk menanggulangi aksi premanisme di daerah itu.

"Ya, kami sudah punya tim yang dibentuk untuk mengantisipasi perbuatan-perbuatan menyimpang yang sifatnya sebagai premanisme itu," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Jakarta Timur, Jumat.

Tim ini melakukan operasi terpadu, penyuluhan hukum dan pendekatan dialogis untuk menekan aksi premanisme di wilayah setempat.

Selain itu, pembentukan tim itu sebagai tindak lanjut laporan dari masyarakat yang resah terhadap aksi premanisme di lingkungan se-Jakarta Timur.

Nicolas menyebut, tim penanggulangan premanisme itu beranggotakan tim gabungan dari anggota Polsek, Polres, Suku Dinas (Sudin) Perhubungan, Kodim, Satpol PP Jakarta Timur, hingga Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas).

Tim gabungan tersebut bertugas melakukan patroli untuk mencegah gangguan keamanan.

"Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Kapolda, bahwa kita harus profesional dan proporsional menyikapi ini dan kami akan melakukan tindakan tegas apabila ada perilaku-perilaku penyimpangan ini," ujar Nicolas.

Nicolas menegaskan, tak ada istilah premanisme yang kebal hukum. Siapa yang melakukan perbuatan menyimpang, maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

"Karena kalau melakukan tindakan premanisme maka pasti akan berhadapan dengan aparatur penegak hukum, apalagi melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum yang ada di Indonesia ini, di negara kita," jelas Nicolas.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melaksanakan operasi terpadu untuk menanggulangi aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Operasi ini merupakan langkah strategis yang mencakup tiga pendekatan utama, yakni preemtif, preventif, hingga penegakan hukum (represif) terhadap para pelaku premanisme," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Ade Ary menjelaskan bahwa operasi ini bukan hanya berbasis pada penindakan, melainkan diawali dengan edukasi kepada masyarakat dan pengawasan intensif di lokasi-lokasi rawan.

Baca juga: Polda Metro Jaya lakukan operasi tanggulangi aksi premanisme

Baca juga: Aparat gabungan tertibkan jukir liar di kawasan Monas

Baca juga: Dua orang pria pengancam guru TK ditangkap polisi di Tangsel

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |