Korban pembunuhan di Jakarta Barat punya sejumlah luka tusuk

9 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Korban pembunuhan, pria berinisial ML (34), di Gang Barokah, RT/RW 001/012 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (8/5) malam mempunyai sejumlah luka tusukan pada bagian perut.

"Kondisinya, ada beberapa bekas tusukan pisau di bagian perut. Jadi, kami sudah mengirim jenazah tersebut ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kami masih menunggu hasil visum, sudah mulai hari ini," ungkap Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung di Polrestro Jakbar, Jumat.

Kendati pun telah menangkap pembunuh, yakni pria berinisial UR (20), kepolisian belum dapat membeberkan motif aksi pembunuhan itu.

"Hubungannya (korban dengan pelaku) dan motif juga nanti kita sampaikan pada saat rilis pekan depan," ujar Arfan.

Hal itu juga termasuk keterkaitan pria yang berada bersama korban sesaat sebelum pembunuhan terjadi.

"Itu juga nanti bakal kita sampai saat rilis, termasuk aktifitas korban sehari-hari," kata Arfan.

Hingga kini, kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi di sekitar lokasi terkait peristiwa pembunuhan itu.

"Kami juga hari ini secara intens memeriksa saksi, sudah sekitar tiga orang," ucap Arfan.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat (Polrestro Jakbar) menangkap pria berinisial UR (20), terduga pembunuh seorang laki-laki berinisial ML (34) di Gang Barokah, RT/RW 001/012 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dalam waktu empat jam setelah kejadian.

"Kurang lebih dalam kurun waktu empat jam kurang, kami sudah berhasil menangkap pelaku, yakni pada pukul jam 03.00 WIB dini hari tidak jauh dari lokasi pembunuhan," ujar Arfan.

Baca juga: Polisi tangkap pembunuh pria di Kalideres dalam waktu 4 jam

Baca juga: Sebelum ditemukan tewas, warga pergoki korban berdua dengan pria lain

Baca juga: Polisi tunggu hasil autopsi pria yang ditemukan tewas di Kampung Ambon

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |