Roma vs Lille: Duel Sengit di Stadio Olimpico, Gasperini Andalkan Pertahanan Kokoh

2 days ago 16

Roma (pilar.id) – Laga menarik akan tersaji di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (2/10/2025) malam waktu setempat, saat AS Roma menjamu LOSC Lille dalam lanjutan fase grup UEFA Europa League.

Pertandingan yang digelar pukul 23.45 WIB ini mempertemukan dua tim yang sama-sama berambisi menembus babak 16 besar dengan status juara grup.

Roma dalam Tren Positif Bersama Gasperini

Sejak dilatih oleh Gian Piero Gasperini, Roma menunjukkan performa solid baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Setelah sukses mengalahkan Nice pekan lalu dengan skor 2-1 di Allianz Riviera, Giallorossi mencatatkan kemenangan bersejarah ke-98 mereka di Liga Europa. Gol-gol dicetak oleh Evan Ndicka dan Gianluca Mancini, meski satu gol Mancini sempat dianulir.

Momentum positif ini berlanjut di Serie A. Roma berhasil menundukkan Hellas Verona 2-0 lewat gol Artem Dovbyk dan Matias Soule, melanjutkan tren tiga kemenangan beruntun. Dalam enam laga bersama Gasperini, Roma mencatat lima kemenangan dan hanya sekali kalah, dengan pertahanan yang kokoh—hanya kemasukan dua gol.

Secara klasemen, Roma saat ini sejajar dengan AC Milan dan juara bertahan Napoli di papan atas Serie A, membuktikan fondasi kuat yang ditinggalkan Claudio Ranieri kini berhasil dikembangkan oleh Gasperini.

Tak hanya itu, faktor sejarah mendukung tuan rumah. Roma belum terkalahkan dalam enam laga Eropa terakhir di Olimpico, dan mencatatkan 75% kemenangan di kandang dalam ajang Liga Europa.

Lille Andalkan Giroud yang Abadi

Di sisi lain, LOSC Lille juga datang dengan reputasi besar. Meski hanya finis di peringkat kelima Ligue 1 musim lalu, tim asuhan Bruno Genesio sempat mengejutkan Eropa dengan menumbangkan Real Madrid dan Atletico Madrid di Liga Champions.

Dalam laga perdana fase grup Europa League musim ini, Lille menang 2-1 atas Brann. Olivier Giroud, yang kini memasuki usia 39 tahun, mencetak gol kemenangan setelah masuk dari bangku cadangan. Catatan itu menjadikannya pemain pengganti tertua yang pernah mencetak gol di Liga Europa.

Les Dogues memulai musim cukup impresif dengan empat kemenangan dari tujuh laga pertama, mencetak 15 gol. Namun, mereka masih inkonsisten, terbukti saat kalah 0-1 dari Lyon pekan lalu. Genesio pun dipastikan tidak bisa mendampingi tim dari pinggir lapangan karena sanksi kartu merah.

Kondisi Terkini Skuad

Roma masih harus tampil tanpa Paulo Dybala dan Leon Bailey yang cedera. Dybala berpeluang kembali akhir pekan ini, sementara Bailey baru bisa tampil usai jeda internasional. Absennya Tommaso Baldanzi dari daftar UEFA membuat Matias Soule kemungkinan tetap dimainkan di lini depan bersama Stephan El Shaarawy dan salah satu dari Artem Dovbyk atau Evan Ferguson.

Gasperini juga diprediksi melakukan rotasi ringan dengan memberi kesempatan kepada Devyne Rensch dan Kostas Tsimikas di sektor sayap.

Sementara itu, Lille masih kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Benjamin Andre, Thomas Meunier, Romain Perraud, Alexsandro, serta kiper utama Berke Ozer. Kendati demikian, lini depan masih mengandalkan kombinasi Hamza Igamane, Hakon Haraldsson, dan tentu saja sang veteran Olivier Giroud.

Prediksi Laga dan Susunan Pemain

Lille dikenal berbahaya di babak kedua—11 dari 15 gol mereka musim ini tercipta setelah jeda. Namun, menghadapi pertahanan kokoh Roma yang baru kebobolan dua gol sejak Gasperini berkuasa, Les Dogues akan menghadapi tantangan berat.

Roma tercatat hanya dua kali kalah di kandang dalam sejarah Liga Europa. Dengan dukungan penuh publik Olimpico serta momentum positif di Serie A, Roma lebih difavoritkan untuk meraih kemenangan tipis atas Lille.

AS Roma (3-4-2-1)
Svilar; Hermoso, Mancini, Ndicka; Rensch, Cristante, El Aynaoui, Tsimikas; Soule, El Shaarawy; Ferguson

Lille (4-2-3-1)
Bodart; Santos, Ngoy, Mbemba, Verdonk; Bentaleb, Bouaddi; Fernandez-Pardo, Haraldsson, Sahraoui; Giroud (wid/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |