Jakarta (pilar.id) – Delapan perwira remaja terbaik dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tampil gagah dalam upacara sakral Prasetya Perwira TNI dan Polri Tahun 2025, yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (23/7).
Mereka adalah penerima Adhi Makayasa, penghargaan tertinggi yang diberikan kepada lulusan terbaik dari masing-masing matra akademi militer dan kepolisian. Penghargaan ini menjadi simbol keberhasilan dalam aspek akademik, jasmani, dan kepribadian selama menempuh pendidikan.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang juga memimpin pengambilan sumpah jabatan para lulusan sebagai perwira pertama. Momen ini menjadi tonggak penting bagi kelahiran generasi pemimpin baru di tubuh TNI dan Polri.
Daftar Penerima Adhi Makayasa 2025
Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 56/TNI Tahun 2025 dan Nomor 57/Polri Tahun 2025, berikut delapan perwira muda penerima Adhi Makayasa tahun ini:
Akademi Militer
- Alim Bimo Pratowo, S.Tr.Han
- Muhammad Afrijal Mughlis
Akademi Angkatan Laut
- Menanda Putra Duta, S.Tr.Han
- Arya Handaru
Akademi Angkatan Udara
- Epan Basit Reswara, S.Tr.Han
- Aksel Pahreja Aditama
Akademi Kepolisian
- Muhammad Malik Aditya Kurniawan, S.Tr.K
- Pathan Putra Rifito
Kedelapan lulusan terbaik ini kini menyandang pangkat perwira pertama dan diharapkan menjadi penjaga kedaulatan serta pelindung kehormatan bangsa.
Amanat Presiden: Jiwa dan Raga untuk Bangsa
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menekankan arti penting dari sumpah yang telah diucapkan para perwira muda, seraya mengingatkan tanggung jawab besar yang kini mereka emban.
“Tolong dihayati dan disimak apa yang telah saudara ucapkan. Hari ini, di hadapan rakyat Indonesia dan Tuhan Yang Maha Besar, saudara menyatakan merelakan jiwa dan ragamu untuk bangsa dan negara,” kata Prabowo dengan penuh haru.
Ia menambahkan bahwa kedaulatan, kehormatan bangsa, dan keselamatan rakyat kini berada di pundak para perwira muda tersebut. Presiden menegaskan bahwa rakyat menanti pengabdian, dedikasi, bahkan pengorbanan terakhir jika diperlukan.
Upacara Prasetya Perwira ini tidak hanya menjadi ajang pelantikan, tetapi juga simbol kelahiran pemimpin masa depan di sektor pertahanan dan keamanan. Di bawah sorotan nasional, delapan lulusan terbaik itu menunjukkan dedikasi dan hasil dari proses panjang pendidikan, disiplin tinggi, serta pembentukan karakter yang kuat.
Dengan pelantikan ini, bangsa Indonesia menaruh harapan besar kepada para perwira muda untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan negara, baik di masa damai maupun saat dibutuhkan dalam situasi genting.
Penutup
Upacara Prasetya Perwira 2025 menjadi bukti bahwa TNI dan Polri terus melahirkan generasi pemimpin yang tangguh, disiplin, dan siap mengabdi sepenuhnya untuk bangsa. Para penerima Adhi Makayasa bukan hanya teladan dalam pendidikan, tetapi juga simbol harapan baru bagi pertahanan dan keamanan Indonesia ke depan. (hen/hdl)