Yogyakarta (pilar.id) — Masa arus balik pasca Lebaran 2025 di wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta semakin ramai. Pada Sabtu, 5 April 2025, sebanyak 30.197 pelanggan kereta api diberangkatkan dari berbagai stasiun di wilayah tersebut. Data tersebut tercatat hingga pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, volume kedatangan juga tetap tinggi. Tercatat sebanyak 29.112 penumpang tiba di Daop 6 Yogyakarta pada hari yang sama.
Tiga stasiun dengan jumlah keberangkatan terbanyak adalah:
- Stasiun Tugu Yogyakarta: 11.075 pelanggan
- Stasiun Solo Balapan: 7.921 pelanggan
- Stasiun Lempuyangan: 4.466 pelanggan
Untuk jumlah kedatangan, tiga stasiun utama juga mencatat angka signifikan:
- Stasiun Yogyakarta: 11.187 pelanggan
- Stasiun Solo Balapan: 6.561 pelanggan
- Stasiun Lempuyangan: 6.544 pelanggan
Secara kumulatif, sejak dimulainya masa Angkutan Lebaran hingga hari ke-16 ini, Daop 6 Yogyakarta telah memberangkatkan 369.479 pelanggan. Sementara jumlah kedatangan mencapai 397.457 pelanggan.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa hingga 5 April 2025, penjualan tiket kereta api Lebaran telah mencapai 422.041 tiket atau 93 persen dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 453.862 tiket.
“Kami mengimbau pelanggan yang belum memesan tiket arus balik untuk segera melakukan pembelian melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau mitra resmi penjualan tiket KAI,” ujarnya.
Puncak Arus Balik Diprediksi pada 6 April 2025
Feni menambahkan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 6 April 2025. Hingga saat ini, sebanyak 29 ribu tiket telah terjual untuk tanggal tersebut. Angka tersebut masih mungkin bertambah seiring dengan terus berlangsungnya penjualan tiket.
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan 37 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya selama masa Angkutan Lebaran.
Sejak 30 Maret 2025, KAI juga menambah satu KA Tambahan untuk relasi Yogyakarta–Gambir dan meningkatkan kapasitas dengan penambahan kereta dalam rangkaian.
Fasilitas Modern dan Imbauan Keselamatan
KAI Daop 6 Yogyakarta terus meningkatkan kualitas layanan dengan menyediakan teknologi face recognition di Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan. Fitur ini memudahkan pelanggan melakukan proses boarding tanpa perlu mencetak tiket atau menunjukkan kartu identitas.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mengatur waktu perjalanan menuju stasiun agar tidak terburu-buru dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas, khususnya saat melintasi perlintasan sebidang.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk disiplin dan berhati-hati saat berkendara. Intensitas perjalanan kereta meningkat selama masa Lebaran. Mari bersama-sama menjaga keselamatan. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama untuk mudik,” tutup Feni. (mad/hdl)