Shenzhen (pilar.id) – DJI, pemimpin global dalam industri drone sipil dan teknologi kamera kreatif, resmi meluncurkan tiga drone pertanian terbaru: DJI Agras T100, T70P, dan T25P.
Dirancang untuk menjawab kebutuhan pertanian modern, ketiga model ini menghadirkan efisiensi operasional yang lebih tinggi, sistem keselamatan tercanggih di industri, serta fitur pintar untuk penyemprotan dan penebaran benih secara otomatis.
Peluncuran global ini menjadi bagian dari hasil pengembangan teknologi selama lebih dari 12 tahun oleh divisi DJI Agriculture, yang kini mendukung lebih dari 500.000 operator drone di lebih dari 100 negara.
“Lewat drone DJI generasi terbaru, kami ingin terus memperkuat pertanian presisi dan pasokan pangan global, sekaligus menekan dampak lingkungan,” ujar Yuan Zhang, Head of Global Sales DJI Agriculture.
DJI Agras T100: Drone Tangguh untuk Pertanian Skala Besar
Dirancang untuk pertanian komersial berskala luas, DJI Agras T100 memiliki kapasitas angkut hingga 100 liter untuk penyemprotan, 150 liter untuk penebaran benih, atau 100 kg muatan. Drone ini mampu beroperasi dengan kecepatan maksimum hingga 20 m/s, dua kali lebih efisien dari pendahulunya.
Agras T100 dilengkapi sistem keselamatan canggih, termasuk LiDAR, radar gelombang milimeter, dan Penta-Vision, yang memberikan perlindungan menyeluruh selama operasi di medan sulit.
DJI Agras T70P: Efisiensi Tinggi untuk Berbagai Kebutuhan Pertanian
Agras T70P hadir dengan peningkatan signifikan, termasuk kecepatan maksimum 20 m/s, serta kapasitas penyemprotan 70 liter, penebaran benih 100 liter, dan pengangkutan muatan hingga 65 kg.
Dibekali dengan Sistem Keselamatan 3.0, drone ini menggunakan Tri-Vision dan radar gelombang milimeter untuk mendeteksi rintangan, mengatur rute secara otomatis, serta memastikan pendaratan dan navigasi yang aman.
DJI Agras T25P: Ringkas dan Ideal untuk Operasi Mandiri
Cocok untuk pertanian skala kecil hingga menengah, Agras T25P mengusung desain ringkas dan portabel dengan sistem penyebaran terbaru screw feeder spreading 4.0 berkapasitas 25 kg. Drone ini sangat ideal untuk operasi solo karena mudah dibawa, dirakit, dan digunakan secara otomatis untuk pemetaan serta penyemprotan presisi.
Untuk mendukung adopsi teknologi ini, DJI Agriculture juga meluncurkan program pelatihan baru bagi pilot drone melalui DJI Academy.
Saat ini, kursus telah tersedia di 15 negara di Asia dan Amerika. Program ini mencakup pelatihan praktik lapangan seperti penyemprotan, penebaran benih, dan pengoperasian aman yang sesuai standar internasional.
DJI Agras T100, T70P, dan T25P akan mulai tersedia secara bertahap di pasar global, termasuk di Asia Tenggara dan Amerika Latin. Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga dan pembelian, pelanggan disarankan untuk menghubungi diler resmi DJI Agriculture di negara masing-masing. (ret/hdl)