Jakarta (pilar.id) – Keputusan itu memang mengejutkan. Apalagi Henry Cavill, yang selama hampir satu dekade menjadi ikon Superman, tiba-tiba dipastikan tidak akan kembali memerankan sang Man of Steel dalam film terbaru besutan DC Studios. Posisi Superman kini diisi oleh aktor David Corenswet dalam film yang dirilis hari ini, 11 Juli 2025.
Keputusan ini diumumkan setelah terjadinya restrukturisasi besar-besaran di tubuh DC Studios. Pada Oktober 2022, James Gunn dan Peter Safran resmi diangkat sebagai co-CEO studio tersebut. Tak lama setelah pengangkatan mereka, sejumlah proyek yang sebelumnya diumumkan — termasuk Wonder Woman 3 dan film Superman yang dibintangi Cavill — dibatalkan atau ditunda.
Padahal, Cavill sebelumnya sempat mengumumkan kepulangannya sebagai Superman lewat sebuah video di Instagram pada Oktober 2022, usai kemunculan cameo-nya di film Black Adam yang dibintangi Dwayne Johnson. Namun dua bulan berselang, ia kembali menyampaikan kabar mengejutkan: bahwa ia tidak akan kembali mengenakan jubah merah legendaris tersebut.
Dalam unggahan Instagram pada Desember 2022, Cavill menulis, “Saya baru saja bertemu dengan James Gunn dan Peter Safran dan ini kabar sedih, teman-teman. Saya, pada akhirnya, tidak akan kembali sebagai Superman.” Ia menambahkan bahwa pengumuman sebelumnya terjadi sebelum Gunn dan Safran resmi menjabat, dan kala itu ia hanya memiliki kesepakatan verbal, bukan kontrak resmi.
James Gunn kemudian menjelaskan bahwa film Superman versi barunya akan berfokus pada masa-masa awal sang pahlawan. Hal ini menjadi alasan utama mengapa Cavill — yang dinilai terlalu tua untuk narasi baru — tidak dilibatkan. David Corenswet, yang lebih muda satu dekade dari Cavill, dianggap lebih cocok untuk membawakan karakter Kal-El versi muda.
“Ini bukan kisah asal-usul,” ujar Peter Safran kepada The Hollywood Reporter. “Tapi akan menunjukkan Superman yang mencoba menyeimbangkan warisan Krypton-nya dengan latar belakang manusia.”
James Gunn sendiri menegaskan bahwa tidak ada pemecatan terhadap Henry Cavill. “Kami tidak memecat Henry. Henry memang belum pernah dikontrak untuk proyek ini,” jelas Gunn. “Untuk kisah ini, aktor yang cocok bukan Henry.”
Meskipun demikian, Cavill tetap menunjukkan sikap profesional. Dalam pernyataannya, ia mengatakan, “Waktuku mengenakan jubah sudah lewat, tapi apa yang diperjuangkan Superman tidak akan pernah hilang.” Ia juga menyampaikan harapannya untuk DC Studios yang kini berada di bawah kendali baru, “Saya hormati pergantian ini. James dan Peter punya semesta baru untuk dibangun. Semoga sukses untuk mereka.”
Menariknya, Gunn pun membuka pintu untuk kemungkinan bekerja sama dengan Cavill di masa depan. “Kami penggemar beratnya,” tulisnya di X. “Kami sudah membahas berbagai kemungkinan menarik untuk bekerja sama nantinya.”
Dengan dimulainya babak baru DC Universe di bawah kendali Gunn dan Safran, publik kini menanti apakah Superman versi David Corenswet bisa mengulang atau bahkan melampaui kesuksesan era Henry Cavill. (ret/hdl)