Heung-Min Son Resmi Hengkang dari Tottenham, Tinggalkan Catatan Gemilang di 10 Tahun Kebersamaan

2 weeks ago 23

London (pilar.id) – Bintang Korea Selatan, Heung-Min Son, secara resmi mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Tottenham Hotspur setelah 10 tahun membela klub asal London Utara tersebut.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Son dalam konferensi pers yang digelar di Seoul, Sabtu (2/8) pagi waktu setempat, bersama manajer baru Spurs, Thomas Frank.

“Sebelum kita mulai konferensi pers ini, saya ingin menyampaikan bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan klub musim panas ini. Klub mendukung penuh keputusan saya ini,” ujar Son di hadapan media.

Ia menambahkan, “Ini adalah keputusan tersulit dalam karier saya. Banyak kenangan luar biasa selama saya di sini. Saya butuh tantangan baru, suasana baru. Sepuluh tahun adalah waktu yang sangat panjang. Saya datang ke London Utara sebagai anak muda berusia 23 tahun, dan kini saya pergi sebagai pria dewasa yang bangga.”

Son juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh penggemar Spurs. “Terima kasih kepada semua fans Spurs yang telah memberikan cinta yang luar biasa. Saya harap perpisahan ini adalah waktu yang tepat, dan semua orang bisa menghargainya,” tambahnya.

Thomas Frank: Son Legenda Sejati

Menanggapi keputusan tersebut, pelatih baru Tottenham, Thomas Frank, menyampaikan rasa hormatnya kepada sang kapten.

“Secara pribadi, saya sangat ingin bisa bekerja dengannya. Ia adalah pribadi luar biasa dan legenda sejati Spurs dalam segala aspek. Salah satu pemain terbaik yang pernah tampil di Premier League,” ucap Frank.

Frank juga menambahkan bahwa meskipun ia baru bergabung, keputusan Son untuk hengkang di momen ini dapat dipandang sebagai perpisahan yang elegan dan berkesan.

Rekam Jejak Emas Son di Spurs

Bergabung pada Agustus 2015, Heung-Min Son telah mencatat berbagai pencapaian gemilang bersama Tottenham Hotspur:

  • 173 gol yang menempatkannya di urutan kelima sepanjang sejarah klub.
  • 454 penampilan, menjadikannya salah satu dari hanya tujuh pemain yang menembus angka 450 di Spurs.
  • Pemenang FIFA Puskás Award 2019 atas gol spektakuler ke gawang Burnley.
  • Peraih Premier League Golden Boot 2021/22 dengan 23 gol.
  • Salah satu dari 13 kapten Spurs yang berhasil mengangkat trofi, yakni saat juara UEFA Europa League pada Mei 2025.

Kepergian Son menandai akhir dari satu dekade kontribusi luar biasa, baik di dalam maupun luar lapangan, dan ia kini dikenang sebagai salah satu pemain Asia paling sukses dalam sejarah Premier League.

Tottenham akan menghadapi Newcastle United pada laga pramusim di Stadion Piala Dunia Seoul, Minggu (3/8), pukul 12.00 waktu Inggris. Laga ini diprediksi menjadi momen perpisahan emosional bagi para penggemar Spurs di tanah kelahiran Son.

Heung-Min Son meninggalkan warisan besar di Tottenham Hotspur, baik sebagai ikon global maupun inspirasi bagi generasi muda, khususnya di Asia. Meski perpisahan ini terasa berat, kiprah sang kapten akan selalu dikenang dalam sejarah klub. (mad/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |