Ohio (pilar.id) – Rekor Lionel Messi di Major League Soccer (MLS) akhirnya terhenti. Penyerang bintang asal Argentina itu gagal mencetak gol saat Inter Miami dikalahkan FC Cincinnati dengan skor telak 0-3 pada laga lanjutan MLS di TQL Stadium, Kamis (17/7) pagi WIB.
Messi sebelumnya mencatatkan rekor dengan selalu mencetak dua gol dalam lima pertandingan berturut-turut. Namun, lini belakang solid Cincinnati membuat La Pulga tak berkutik.
Di sisi lain, gelandang andalan Cincinnati, Evander, tampil luar biasa dengan dua gol yang turut memecahkan rekor pribadi dan klub: lima pertandingan berturut-turut mencetak gol.
Mascherano: Kami Kalah Kelas
Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, mengakui timnya kalah total di semua lini. Ia menyebut kelelahan fisik dan tekanan jadwal sebagai salah satu penyebab penurunan performa.
“Kami jelas kalah kelas hari ini,” kata Mascherano dalam konferensi pers usai pertandingan. “Kami sangat kesulitan sejak awal, terutama dalam duel satu lawan satu. Fisik kami benar-benar terkuras.”
Inter Miami memang tampil melempem. Mereka kesulitan menembus pertahanan Cincinnati yang tampil disiplin sepanjang laga.
Messi sendiri hanya mendapat dua peluang emas di babak pertama, tetapi berhasil dipatahkan oleh bek Lukas Engel dan kiper Roman Celentano.
Evander Jadi Bintang, Cincinnati Kian Percaya Diri
Gol pembuka Cincinnati dicetak oleh Gerardo Valenzuela pada babak pertama. Setelah jeda turun minum, Evander menambah dua gol untuk memastikan kemenangan telak. Tendangan kaki kirinya ke pojok kanan bawah gawang menjadi penanda dominasi Cincinnati di laga ini.
Evander kini mengoleksi 15 gol di musim reguler MLS, sekaligus memecahkan rekor gol beruntun dalam lima pertandingan bagi klub.
Penampilan solid lini belakang Cincinnati tak lepas dari peran Roman Celentano yang mencatatkan clean sheet ketujuh musim ini. Ia menggagalkan dua peluang Messi dan menjaga gawangnya tetap steril.
Sementara itu, Inter Miami mengalami kerugian tambahan saat kiper utama Oscar Ustari ditarik keluar karena cedera di babak pertama. Posisi Ustari digantikan oleh Rocco Ríos Novo, yang harus menerima kenyataan kebobolan tiga gol meski mencatatkan empat penyelamatan.
“Kami belum tahu seberapa parah cedera Oscar. Tes medis baru akan dilakukan besok,” ungkap Mascherano.
Miami Turun ke Posisi Lima
Kekalahan ini menghentikan lima kemenangan beruntun Inter Miami dan menjadi kekalahan reguler pertama mereka sejak 18 Mei.
Kini, Miami turun ke posisi lima klasemen Wilayah Timur, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Philadelphia Union. Namun, mereka masih memiliki tiga laga tunda yang berpotensi menambah poin signifikan.
Mascherano juga menyinggung persoalan cedera yang terus menghantui skuadnya sejak awal musim, ditambah padatnya jadwal musim panas termasuk partisipasi di Piala Dunia Antarklub.
Kekalahan ini menjadi momen refleksi penting bagi Inter Miami. Sementara Messi terhenti, Evander mencuri perhatian. Dengan jadwal padat dan cedera menumpuk, Miami harus segera bangkit jika ingin tetap bersaing di papan atas klasemen MLS 2025. (mad/hdl)