Kemlu RI Dukung Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza

9 hours ago 2

Jakarta (pilar.id) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif organisasi masyarakat Indonesia dalam membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza City, Palestina.

Proyek ini bertujuan untuk membantu pemulihan infrastruktur kesehatan di Jalur Gaza yang terdampak agresi Israel.

“Kami mengapresiasi upaya Aqsa Working Group (AWG) dan Maemuna Center dalam menginisiasi proyek pembangunan RSIA Indonesia di Gaza,” ujar Direktur Timur Tengah Kemlu RI, Ahrul Tsani Fathurrahman, melalui keterangan resmi.

Menurut Ahrul, inisiatif ini merupakan bentuk solidaritas rakyat Indonesia terhadap Palestina, yang telah berlangsung sejak lama.

Sebelumnya, berbagai organisasi kemanusiaan Indonesia juga telah berkontribusi bagi Gaza, seperti renovasi RS Indonesia di Gaza Utara oleh MER-C dan Baznas, serta pembangunan masjid-masjid semi permanen oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI).

RSIA Indonesia di Gaza, Bentuk Dukungan Nyata untuk Palestina

Pembangunan RSIA Indonesia ini berlangsung pada waktu yang tepat, mengingat negara-negara Arab telah menyepakati rencana rekonstruksi Gaza dengan total dana sebesar 53 miliar Dollar AS (sekitar Rp 869,4 triliun).

Ahrul menambahkan bahwa proyek ini sejalan dengan pandangan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, yang mendorong Indonesia, sebagai negara mayoritas Muslim terbesar, untuk “mengambil tanggung jawab lebih besar dalam membantu saudara Muslim di Gaza.”

“Melalui koordinasi dan kolaborasi, Kemlu siap mendukung semua inisiatif dari lembaga kemanusiaan, termasuk koordinasi dengan Pemerintah Palestina maupun negara-negara tetangga Palestina,” tegas Ahrul.

Spesifikasi RSIA Indonesia di Gaza

Menurut perencanaan yang disampaikan oleh AWG dan Maemuna Center, RSIA Indonesia di Gaza City akan dibangun di atas tanah wakaf seluas 5.000 meter persegi, yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Lokasi rumah sakit ini akan berada di dekat RS Anak Al-Rantisi, yang mengalami kerusakan parah akibat agresi Israel.

Pembangunan RSIA ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp 402 miliar dan akan dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk:

  • 100 kasur rawat inap
  • Fasilitas gawat darurat (IGD)
  • Unit perawatan intensif (ICU)
  • Ruang persalinan dan bedah
  • Fasilitas rawat jalan dan laboratorium

Kolaborasi Internasional untuk Kemanusiaan

Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat Indonesia dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pemulihan Gaza.

Dengan dukungan penuh dari Kemlu RI, proyek ini diharapkan dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat besar bagi rakyat Palestina, khususnya perempuan dan anak-anak. (mad/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |