Kriminal sepekan, kasus Fachry Albar hingga WNA ngamuk di Kalibata

9 hours ago 6

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita kriminal yang terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan masih menarik dibaca kembali hari ini mulai dari alasan Fachry Albar gunakan narkoba hingga pemicu WNA ngamuk di Kalibata City diduga karena masalah keluarga.

Berikut rangkuman beritanya.

Seorang pengacara ditangkap polisi karena bawa senpi dan narkoba

Seorang pengacara berinisial S (31) ditangkap polisi karena kedapatan membawa senjata api ilegal jenis airsoft gun serta sejumlah narkoba.

"Penangkapan terjadi usai pelaku terlibat kecelakaan lalu lintas di kawasan Senen, Jakarta Pusat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Minggu.

Baca selengkapnya di sini.

Polisi bekuk sindikat pemalsu voucer sembako di RS Cempaka Putih

Polsek Cempaka Putih membekuk sindikat pemalsu voucer (kupon) sembako di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, yakni MD (31), SW (33), dan SN (31) beserta barang bukti ratusan voucer palsu.

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Sulistiyo Yudo Pangestu dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, mengatakan pengungkapan kasus bermula dari kecurigaan pihak koperasi rumah sakit saat melihat jumlah besaran kupon yang ditukarkan.

Baca selengkapnya di sini.

Yayasan MBG di Kalibata bantah gelapkan dana mitra dapur

Yayasan mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan, yaitu Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) membantah menggelapkan dana mitra dapur milik Ira Mesra Destiawati (59).

"Bahwa pembayaran sudah diterima, sudah di-'keep' tidak dilakukan penyelewengan oleh Yayasan Media Berkat Nusantara," kata kuasa hukum yayasan tersebut, Timoty Ezra Simanjuntak dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Baca selengkapnya di sini.

Ini alasan Fachry Albar gunakan narkoba

Polres Metro Jakarta Barat menyebut aktor Fachry Albar (43) menggunakan narkoba karena untuk memenangkan pikiran.

"Untuk alasan pengguna, ini kebutuhan pribadi, untuk menenangkan pikiran dengan menjalani kehidupan dengan pekerjaannya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Baca selengkapnya di sini.

Pemicu WNA ngamuk di Kalibata City diduga karena masalah keluarga

Pemicu seorang warga negara asing (WNA) mengamuk di kawasan Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, diduga karena masalah keluarga.

"Ya itu ada masalah keluarga. Kita tak tahu seperti apa penyebab pastinya," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya di sini.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |