Pegadaian Salurkan Pinjaman Modal Kerja Emas untuk PT Lotus Lingga Pratama

11 hours ago 5

Jakarta (pilar.id) – PT Pegadaian semakin memperkuat perannya sebagai Bank Emas pertama di Indonesia dengan menyalurkan Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas kepada PT Lotus Lingga Pratama. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian di The Gade Tower Jakarta.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur PT Lotus Lingga Pratama, Ivan Wibawa Lingga, Direktur Utama PT Elang Mulia Abadi Sempurna (Lotus Archi), Rudy Suhendra, serta Chief Marketing Officer PT Elang Mulia Abadi Sempurna, Vincent Nathaniel. Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI), Jeffrey Thumewa, dan Sekjen APEPI, Iskandar Husin, juga turut menyaksikan momen penting ini.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyampaikan apresiasi kepada PT Lotus Lingga Pratama sebagai nasabah pertama PMK Emas. Ia berharap produk ini dapat memperkuat ekosistem industri emas nasional serta meningkatkan nilai tambah bagi sektor keuangan dan investasi masyarakat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada PT Lotus Lingga Pratama yang telah menjadi nasabah pertama Pinjaman Modal Kerja Emas. Kami harap ini menjadi langkah awal dalam memperkuat ekosistem industri emas nasional,” ujar Damar.

PMK Emas merupakan satu dari empat layanan unggulan Bank Emas Pegadaian. Produk ini memungkinkan calon debitur memperoleh pinjaman modal kerja dalam bentuk emas 24 karat berstandar SNI untuk memenuhi kebutuhan produksi manufaktur emas.

“Selain PMK Emas, layanan lainnya meliputi Deposito Emas, Perdagangan Emas, dan Titipan Emas Korporasi. Dengan adanya Bank Emas, masyarakat dapat menyimpan emas dengan aman di Pegadaian, sekaligus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Damar.

Meningkatkan Hilirisasi dan Industrialisasi Emas

Direktur PT Lotus Lingga Pratama, Ivan Wibawa Lingga, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, PMK Emas dapat menjadi solusi bagi industri dalam memperoleh pasokan emas berkualitas untuk produksi manufaktur.

“Kami bangga menjadi nasabah pertama layanan Bank Emas Pegadaian. Ini merupakan dukungan nyata terhadap pemerintah dalam mendorong hilirisasi dan industrialisasi emas nasional. Kami berharap semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan produk ini untuk meningkatkan nilai investasinya,” kata Ivan.

Program ini selaras dengan Asta Cita Presiden, yang menargetkan peningkatan hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri. Dengan adanya Bank Emas Pegadaian, masyarakat kini memiliki alternatif penyimpanan emas yang lebih aman dan produktif.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hingga Rp 245 Triliun

Kehadiran Bank Emas Pegadaian bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan emas dalam negeri, memperkuat ekosistem industri emas nasional, meningkatkan cadangan emas negara, serta mengurangi ketergantungan terhadap pasokan emas dari luar negeri.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp 245 triliun serta menciptakan 1,8 juta lapangan kerja baru di Indonesia.

Dengan pengalaman 124 tahun dalam industri gadai, Pegadaian telah membangun ekosistem layanan yang kuat. Perusahaan ini didukung oleh lebih dari 5.000 tenaga profesional penaksir emas, 4000 outlet, serta 240 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, Pegadaian juga memiliki G-Lab, laboratorium pengujian dan sertifikasi emas dengan standar internasional. Hal ini semakin memperkuat komitmen Pegadaian dalam mendukung pemerintah untuk mengEMASkan Indonesia melalui layanan Bank Emas.

Pegadaian: Bank Emas Pertama di Indonesia

Sejak didirikan pada 1 April 1901 di Sukabumi, Jawa Barat, Pegadaian terus berkembang dengan berbagai layanan, termasuk investasi emas seperti Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Arisan Emas.

Pada Desember 2024, Pegadaian mencatat sejarah sebagai Bank Emas pertama di Indonesia, setelah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyelenggarakan usaha bulion.

Dengan izin ini, Pegadaian dapat menjalankan berbagai layanan terkait emas, termasuk Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Titipan Emas Korporasi, dan Perdagangan Emas.

Produk dan layanan Pegadaian dapat diakses secara konvensional maupun digital melalui aplikasi Pegadaian Digital, yang tersedia di App Store dan Play Store.

Dengan inovasi dan terobosan terbaru, Pegadaian semakin siap mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui industri emas yang lebih kuat dan berkelanjutan. (usm/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |