Tips Menjaga Kebugaran Tubuh Selama Berpuasa, Simak Anjuran Ahli

1 day ago 7

Surabaya (pilar.id) – Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan umat Muslim selama bulan Ramadan. Namun, perubahan pola makan dan tidur sering kali memengaruhi kebugaran tubuh.

Untuk itu, Dr. Purwo Sri Rejeki, dr., M.Kes., dosen Departemen Ilmu Faal dan Biokimia Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR), memberikan beberapa tips agar tubuh tetap bugar selama berpuasa.

“Bugar itu bukan hanya soal tampilan fisik,” ungkap dr. Sri. Menurutnya, kebugaran adalah kondisi di mana seseorang tetap memiliki energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa merasa lelah berlebihan.

Tips Pola Makan, Minum, dan Tidur Selama Puasa

1. Pola Makan Seimbang

Meskipun waktu makan terbatas saat berpuasa, pemenuhan nutrisi tetap harus diperhatikan. Dr. Sri menekankan pentingnya mengontrol porsi makan saat berbuka untuk menghindari lonjakan insulin yang bisa menyebabkan kadar glukosa turun drastis setelahnya.

“Setelah berpuasa, langsung makan dalam jumlah berlebihan juga tidak baik. Hal ini bisa membuat kadar insulin melonjak dan kemudian turun lagi. Jadi, makan harus bertahap,” jelasnya.

2. Asupan Cairan yang Cukup

Selain pola makan, asupan cairan juga perlu diperhatikan agar tubuh tetap terhidrasi. Dr. Sri menyarankan agar tidak minum dalam jumlah besar sekaligus, karena dapat menghambat penyerapan cairan. Sebagai gantinya, minumlah secara bertahap sejak berbuka hingga sahur.

3. Kualitas Tidur yang Baik

Perubahan pola tidur selama Ramadan, seperti bangun untuk sahur dan melaksanakan ibadah malam, bisa mengurangi durasi tidur. Namun, dr. Sri menekankan bahwa kualitas tidur lebih penting daripada kuantitasnya. Deep sleep yang cukup akan membantu tubuh tetap bugar meskipun waktu tidur berkurang.
Waktu dan Pola Olahraga Selama Puasa

Dr. Sri juga menegaskan bahwa olahraga tetap penting saat puasa, tetapi tujuannya bukan untuk meningkatkan performa, melainkan menjaga kebugaran tubuh.

“Silakan lanjutkan olahraga, tetapi bukan untuk mencapai achievement seperti angkat beban dengan target naik setiap hari. Fokusnya adalah menjaga kebugaran saja,” ujarnya.

Salah satu waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan puasa adalah menjelang berbuka puasa. Hal ini untuk mengantisipasi jika kadar glukosa dalam tubuh menurun, sehingga setelah berolahraga, tubuh bisa segera mendapatkan asupan energi kembali saat berbuka.

Berpuasa tidak berarti harus mengorbankan kebugaran tubuh. Dengan menjaga pola makan yang seimbang, mengatur asupan cairan, memastikan kualitas tidur yang baik, dan berolahraga di waktu yang tepat, tubuh tetap bisa bugar sepanjang bulan Ramadan.

Dengan menerapkan tips ini, umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih optimal tanpa merasa lemas atau kehilangan energi untuk beraktivitas sehari-hari. (ret/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |