Tim Robot ITS Siap Harumkan Nama Bangsa di Kompetisi Internasional

17 hours ago 5

Surabaya (pilar.id) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan keunggulannya di bidang robotika dengan meluncurkan robot terbaru dari Tim Banyubramanta dan Bayucaraka.

Kedua tim ini siap bertanding di kompetisi robotik internasional 2025 dengan inovasi mutakhir yang dikembangkan oleh mahasiswa ITS.

Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, ST, MSc Eng, PhD, menegaskan komitmen ITS dalam mencetak inovator berbakat di bidang robotika.

Ia berharap teknologi robot yang dikembangkan tidak hanya mampu bersaing di kompetisi global, tetapi juga memberikan solusi nyata di berbagai sektor.

“Robot-robot ini diharapkan dapat terus dikembangkan agar mampu membantu menyelesaikan permasalahan di dunia nyata,” ujar Bambang dalam acara peluncuran di Gedung Pusat Robotika ITS, Selasa (11/3/2025).

Tim Bayucaraka Andalkan Drone Canggih

Tim Bayucaraka ITS akan bertanding dalam Singapore Amazing Flying Machine Competition (SAFMC) 2025, dengan mengandalkan empat drone unggulan yang dikembangkan untuk dua kategori: semi-autonomous (D1) dan full-autonomous (D2).

General Manager Tim Bayucaraka, Rama Suryansyah Budianto, menjelaskan bahwa timnya menghadirkan inovasi teknologi drone berbasis perangkat wearable yang dikendalikan melalui sarung tangan khusus.

“Untuk kategori D1, kami mengandalkan drone Soero-Xi dan Soero-Pi, yang memiliki desain lebih ringan serta sistem stabilisasi posisi yang lebih canggih,” jelas Rama.

Sementara itu, dalam kategori D2 (full-autonomous), tim ini memperkenalkan Soero-Yin dan Soero-Yang, dua drone yang dapat bekerja sama untuk menyelesaikan misi secara simultan.

“Kedua drone ini telah dibekali teknologi sensor obstacle avoidance dan algoritma navigasi yang lebih efisien, sehingga dapat beroperasi secara mandiri dalam berbagai kondisi,” tambahnya.

Tim Banyubramanta Siap Bersaing di SAUVC 2025

Sementara itu, Tim Banyubramanta ITS akan mengikuti Singapore Autonomous Underwater Vehicle Challenge (SAUVC) 2025, sebuah kompetisi robot bawah air yang menguji ketahanan dan kecerdasan buatan.

General Manager Tim Banyubramanta, Khayyir Noorachman Munawir, memperkenalkan Zetanaru, robot bawah air otonom terbaru yang mengalami peningkatan besar dalam aspek perangkat keras dan perangkat lunaknya.

“Zetanaru kini dilengkapi dengan sistem lokalisasi berbasis visual yang didukung kamera canggih, memungkinkan navigasi yang lebih akurat,” ungkap Khayyir.

Selain itu, desain modular menjadi inovasi terbaru pada Zetanaru, memungkinkan perakitan dan perbaikan robot menjadi lebih mudah.

“Dengan desain modular ini, setiap unit pada Zetanaru dapat berdiri sendiri dan dilepas-pasang dengan lebih cepat tanpa harus membongkar seluruh robot,” jelasnya.

Dalam ajang SAUVC 2025, Zetanaru akan diuji dalam empat misi kompleks yang harus diselesaikan secara paralel. Tantangan ini akan menguji ketahanan dan kemampuan adaptasi robot dalam lingkungan bawah air yang dinamis.

Kontribusi untuk Industri Robotika Nasional

Baik Tim Bayucaraka maupun Banyubramanta menargetkan juara pertama dalam masing-masing kategori kompetisi. Lebih dari itu, mereka berharap inovasi ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan industri robotika di Indonesia.

“Kami ingin hasil riset ini tidak hanya sekadar menang kompetisi, tetapi juga dapat dimanfaatkan dalam sektor infrastruktur dan manufaktur di Indonesia,” pungkas Khayyir. (mad/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |