Polisi ungkap CCTV jadi hambatan pencarian anak hilang di Pesanggrahan

13 hours ago 6
Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mengungkap kamera pengawas (CCTV) yang rusak menjadi hambatan pencarian anak hilang bernama Alvaro Kiano Nugroho di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Untuk hambatan sementara memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Bocah enam tahun di Pesanggrahan belum ditemukan selama 40 hari

Murodih mengungkapkan pencarian korban terkendala CCTV rusak di Masjid Muflihun yang menjadi tempat korban terakhir kali terlihat.

Pihaknya mengaku tidak bisa melihat apa yang terjadi di sana melalui CCTV.

Baca juga: Petugas berhasil temukan bocah yang hanyut di Kali Pesanggrahan

Terhitung Alvaro sudah hilang selama 51 hari atau hampir dua bulan. Korban dinyatakan hilang sejak Kamis (6/3).

Lebih lanjut, polisi juga akan menggali keterangan dari ayah Alvaro yang saat ini masih menjalani hukuman pidana di Lapas Cipinang.

"Ya sementara juga kita akan coba mintai keterangan dari pihak orangtua, karena sementara orangtua si korban masih ditempatkan di tempat khusus," ujarnya.

Baca juga: Polisi tangkap ART yang gasak barang majikan di Pesanggrahan

Sementara, kakek korban, Tugimin (71), menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Informasi dugaan penculikan itu diperoleh Tugimin dari marbut Masjid Al-Muflihun, lokasi Alvaro terakhir terlihat.

Sebelumnya, pada awalnya Alvaro izin untuk melaksanakan shalat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Namun, selepas shalat Maghrib ternyata Alvaro tak kunjung pulang. Sehingga, keluarga mencari keberadaannya dan temannya mengaku tak bersamanya saat shalat.

Pada akhirnya, keluarga memilih untuk melapor ke Kepolisian demi mencari keberadaan Alvaro.

Ciri-ciri terakhir Alvaro yakni memakai kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Kemudian fisiknya, bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |