Polres Jakut temukan pengemas Minyakkita di bawah satu liter

1 day ago 5
nama perusahaan masih dirahasiakan

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara (Polres Jakut) menemukan satu perusahaan terduga pengemas minyak goreng merek Minyakkita ukuran satu liter, tetapi setelah diukur ternyata kurang dari satu liter di Pasar Waru Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

"Kami tadi menguji sampel minyak goreng dari tiga perusahaan dan kami menemukan dua yang volume kurang dari ukuran di kemasan yakni satu liter," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan tiga sampel yang diuji ini dari tiga perusahaan yaitu perusahaan pertama yang sedang ditangani oleh Bareskrim Polri yang memang ukurannya kurang dari satu liter.

Perusahaan kedua dari Jakarta Utara dan setelah diuji, ukuran sama dengan yang tercantum di kemasan yaitu satu liter.

Kemudian perusahaan ketiga, setelah diuji ternyata kurang dari satu liter dan volume minyak goreng antara 800 mililiter sampai dengan 900 mililiter.

Baca juga: Sudin PPKUMKM Jakbar perketat pengawasan minyak subsidi di pasar

Baca juga: Kemenperin dukung Polri tindak produsen Minyakita kurangi takaran

Menurut dia, perusahaan minyak goreng ini dari kawasan Tanjung Priok dan pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap perusahaan ini.

"Kami akan menyelidiki perusahaan ini, apakah memang mengemas kurang dari satu liter,"katanya.

Ia mengatakan untuk progres penyelidikan nanti akan disampaikan kepada publik.

"Untuk nama perusahaan masih dirahasiakan," katanya.

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady menggelar pengecekan harga, ketersediaan dan distribusi bahan pokok penting di Pasar Waru Kelurahan Lagoa, Koja Jakarta Utara.

Baca juga: Polri usulkan cabut izin perusahaan produsen MinyaKita curang

Baca juga: Polri tetapkan satu tersangka kasus MinyaKita tak sesuai takaran

Kapolres melakukan pengecekan takaran volume minyak goreng merek Minyakita, kemudian pengecekan los bumbu dapur, ayam potong, beras dan telur.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |