Madrid (pilar.id) – Real Madrid tengah menghadapi krisis di lini tengah setelah kepergian dua maestro mereka, Toni Kroos dan Luka Modric, yang selama ini menjadi otak permainan Los Blancos.
Klub ibu kota Spanyol kini mencari sosok gelandang kreatif yang mampu menjadi pengatur ritme dan mengendalikan aliran bola di lapangan.
Nama Rodri Hernández, gelandang andalan Manchester City, disebut-sebut sebagai pilihan ideal. Namun, menurut laporan terbaru dari program El Larguero di Cadena SER, peluang Madrid untuk merekrut Rodri pada bursa transfer musim panas ini dinilai sangat kecil.
Faktor Penghambat Transfer Rodri
Beberapa faktor menghambat kemungkinan transfer ini. Pertama, Pep Guardiola dikabarkan enggan melepas Rodri, yang masih menjadi pemain kunci di lini tengah Manchester City.
Selain itu, biaya transfernya juga diperkirakan sangat tinggi—terlalu tinggi bahkan untuk klub sekelas Real Madrid yang dikenal royal dalam belanja pemain.
Alfredo Relaño juga menyoroti kondisi fisik Rodri yang belum sepenuhnya pulih dari cedera berat, meskipun ia sempat tampil singkat di Piala Dunia Antarklub. Situasi ini membuat langkah Real Madrid dinilai terlalu berisiko jika memaksakan transfer saat ini.
“Kondisinya seperti Militao di Madrid—sudah kembali bermain, tapi kita belum tahu apakah benar-benar siap untuk musim penuh. Menurut saya, ini bukan saat yang tepat untuk transfer,” kata Relaño.
Kontrak dan Nilai Jual Tinggi
Rodri masih terikat kontrak jangka panjang di Manchester City, dan saat ini berada dalam periode bulan ke-24, fase ideal bagi klub untuk memperpanjang kontrak jangka panjang. Artinya, peluang Madrid mendapatkan harga yang lebih terjangkau sangat kecil musim ini.
Namun, jika menunggu hingga tahun depan, City bisa dipaksa menjualnya dengan harga lebih rendah untuk menghindari kepergian gratis ketika kontraknya menipis.
Madrid Butuh Solusi Cepat
Masalahnya, Real Madrid butuh solusi sekarang. Dengan absennya sosok kreator lini tengah, pelatih baru Xabi Alonso harus mencari cara mengisi kekosongan tersebut tanpa harus menunggu hingga musim depan.
“Madrid sedang dalam posisi sulit. Mereka butuh gelandang pengatur serangan, tapi tidak realistis mengejar Rodri saat ini. Apalagi, transfer semahal itu setelah cedera besar? Saya rasa tidak masuk akal,” tambah Relaño.
Dengan Rodri yang sulit didatangkan musim ini, Real Madrid perlu memikirkan alternatif jangka pendek. Klub belum menunjukkan tanda-tanda akan mengalihkan target, namun kebutuhan mendesak untuk menggantikan Kroos dan Modric tidak bisa ditunda lebih lama.
Musim 2025/2026 akan menjadi ujian besar bagi Xabi Alonso, yang dituntut membangun kembali poros lini tengah Los Blancos tanpa dua legenda yang telah menjadi pilar selama lebih dari satu dekade. (wid/hdl)