Jakarta (pilar.id) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi menunjuk Riduan sebagai Direktur Utama yang baru, menggantikan Darmawan Junaidi, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin (4/8).
Pengangkatan Riduan menjadi pucuk pimpinan bank pelat merah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperkuat struktur organisasi dan menjawab tantangan industri perbankan nasional yang semakin dinamis.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyatakan bahwa penyesuaian susunan pengurus dilakukan untuk menjaga organisasi tetap adaptif terhadap perkembangan industri dan sejalan dengan arah pembangunan ekonomi nasional.
“Perubahan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Bank Mandiri untuk memperkuat struktur organisasi, meningkatkan sinergi antarfungsi, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis guna mendukung transformasi bisnis dan memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan,” ujar Ashidiq Iswara dalam keterangan resminya.
Profil Riduan: Karier Panjang di Bank Mandiri
Riduan bukanlah sosok baru di lingkungan Bank Mandiri. Pria kelahiran Palembang tahun 1970 ini menyelesaikan pendidikan Sarjana dan Magister di Universitas Sriwijaya.
Karier perbankannya dimulai sejak lama dan terus menanjak. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Riduan menjabat sebagai Wakil Direktur Utama usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 Maret 2025. Ia juga sempat memegang posisi penting lainnya, antara lain:
- Direktur Corporate Banking (2024–2025)
- Direktur Commercial Banking (2019–2024)
- Senior EVP Middle Corporate (2017–2019)
- Komisaris PT Mandiri Sekuritas (2018–2019)
- Regional CEO II/Sumatera (2016–2017)
Zulkifli Zaini Kembali ke Bank Mandiri sebagai Komisaris
Dalam RUPSLB yang sama, Bank Mandiri juga menetapkan penambahan satu anggota dewan komisaris, yakni Zulkifli Zaini, yang memiliki rekam jejak panjang di industri keuangan dan BUMN.
Zulkifli merupakan tokoh senior yang memulai kariernya di Bapindo—cikal bakal Bank Mandiri—pada tahun 1988. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri periode 2010–2013. Setelah itu, Zulkifli juga dipercaya mengemban berbagai posisi strategis di BUMN dan perbankan nasional:
- Komisaris PT PLN (2013–2015)
- Komisaris Independen BNI (2015–2019)
- Komisaris Independen Bank Permata (2017–2020)
- Direktur Utama PT PLN (2019–2021)
- Komisaris Utama PTPN III (2021–sekarang)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Terbaru Bank Mandiri
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto
- Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
- Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
- Komisaris: Luky Alfirman
- Komisaris: Yuliot
- Komisaris Independen: Mia Amiati
- Komisaris Independen: Zulkifli Zaini
Dewan Direksi:
- Direktur Utama: Riduan
- Wakil Direktur Utama: Henry Panjaitan
- Direktur Operations: Timothy Utama
- Direktur Information Technology: Sunarto Xie
- Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria
- Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
- Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
- Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi
- Direktur Consumer Banking: Saptari
- Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan
- Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi
- Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini
Dengan penunjukan Riduan dan kembalinya Zulkifli Zaini, Bank Mandiri menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan transformasi bisnis dan penguatan kepemimpinan strategis guna menjawab tantangan industri perbankan nasional. (ret/hdl)