22 Ton Gurita Beku Asal Bantaeng Tembus Pasar Meksiko, Ekspor Perdana Capai Rp 2,3 Miliar

4 days ago 13

Bantaeng (pilar.id) — Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mencetak sejarah baru dengan berhasil mengekspor 22 ton gurita beku ke Meksiko. Ekspor perdana ini dilakukan pada Senin (14/4/2025) dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,3 miliar.

Keberhasilan ini menjadi langkah besar dalam memperkuat peran Bantaeng sebagai salah satu penghasil komoditas perikanan unggulan di Indonesia.

Prosesi pelepasan ekspor dilakukan langsung oleh Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, didampingi Kepala Karantina Sulsel Sitti Chadidjah, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, instansi terkait, dan Komisaris Utama PT COF selaku eksportir.

Potensi Perikanan Sulsel Diakui Pasar Dunia

Kepala Karantina Sulsel, Sitti Chadidjah, menyampaikan apresiasi atas sinergi Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam mendukung kelancaran ekspor perdana ini.

Menurutnya, keberhasilan ini membuktikan bahwa Bantaeng memiliki potensi besar dalam sektor perikanan yang mampu bersaing di pasar internasional.

“Ekspor gurita beku ini adalah bukti bahwa Bantaeng mampu memberikan jaminan mutu dan keamanan produk perikanan. Ini juga menunjukkan bahwa Sulawesi Selatan kaya akan sumber daya alam yang siap bersaing di pasar global,” ujar Sitti.

Ia menambahkan, gurita beku yang diekspor telah melalui pemeriksaan ketat sesuai standar negara tujuan, termasuk jenis, jumlah, serta persyaratan kesehatan dan mutu produk.

Pemerintah Daerah Dorong Semangat Pelaku Usaha

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ekspor gurita ini. Ia menilai hal ini akan menjadi pemicu semangat baru bagi para pelaku usaha lokal.

“Alhamdulillah, ekspor kali ini menandai dimulainya era baru bagi komoditas ekspor Bantaeng. Setelah sebelumnya dikenal sebagai penghasil biji nikel, kini kita mulai memasuki pasar global dengan produk perikanan. Ini capaian besar,” tuturnya.

Bupati juga menyoroti potensi rumput laut di Bantaeng yang sangat besar dan berharap kawasan industri di daerahnya dapat mendongkrak aktivitas ekspor komoditas lain ke depannya.

Tren Ekspor Gurita dari Sulsel Meningkat

Data dari Karantina Sulsel mencatat bahwa selama tahun 2024, ekspor gurita dari wilayah tersebut mencapai 2.832 ton, mengalami kenaikan 1,63 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencatatkan 2.800 ton.

Sementara itu, pada triwulan pertama tahun 2025, ekspor gurita sudah mencapai 810 ton. Negara tujuan utama adalah Meksiko dengan 209 ton, disusul oleh Amerika Serikat, Italia, Jepang, dan Rusia.

Sebagai bagian dari prosesi ekspor, dilakukan pula penyerahan sertifikat karantina oleh Kepala Karantina Sulsel kepada Bupati Bantaeng, sebagai bentuk dukungan layanan dan jaminan mutu terhadap komoditas yang dikirim ke luar negeri. (usm/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |