Farrelindra Nadhif, Mahasiswa Teknik Industri UNAIR Koleksi Prestasi Nasional hingga Internasional

1 day ago 17

Surabaya (pilar.id) – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan kebanggaan melalui pencapaian mahasiswanya. Farrelindra Nadhif Islami Fizhar, mahasiswa Program Studi Teknik Industri angkatan 2024, berhasil mengoleksi segudang prestasi di tingkat nasional hingga internasional.

Sejak awal kuliah, Farrelindra aktif mengikuti business plan competition (BPC) dan business case competition (BCC). Hingga kini, lebih dari sepuluh penghargaan besar sudah berhasil ia raih dari berbagai ajang bergengsi.

Motivasi dan Langkah Awal

Rasa khawatir akan masa depan menjadi motivasi utama Farrelindra untuk aktif mengikuti kompetisi. Ia menilai hanya mengandalkan akademik tidak cukup untuk bersaing setelah lulus.

“Saya mulai mengarahkan minat pada magang, lomba, dan organisasi sejak semester awal. Itu langkah saya menyiapkan diri,” jelasnya.

Latar belakangnya sebagai anak olimpiade sejak SMA juga memperkuat ketertarikannya. Meski berasal dari jurusan teknik, ia mendalami akuntansi dasar serta ekonomi mikro dan makro. Bekal ini membuatnya percaya diri mengikuti lomba equity research, sebelum akhirnya serius menekuni kompetisi BPC dan BCC.

Strategi dan Pengalaman Berkesan

Agar dapat fokus, Farrelindra selalu menyelesaikan tugas akademik lebih dahulu sebelum menyiapkan lomba. Ia memperdalam pengetahuan di bidang keuangan, operasional, serta isu global untuk menunjang analisis kasus.

Menurutnya, kunci kesuksesan juga datang dari kerja sama tim yang solid. Ia menganggap lomba bukan sekadar ajang mencari gelar juara, melainkan ruang belajar.

“Tim yang suportif itu penting. Perlombaan saya anggap ajang belajar, bukan sekadar mengejar prestasi semu,” katanya.

Pengalaman paling berkesan ia dapatkan saat mengikuti BCC, di mana ia berkesempatan berinteraksi langsung dengan CEO dan jajaran direksi perusahaan. Bahkan, ia pernah mendapat tawaran magang berkat prestasi yang diraihnya.

Tantangan dan Dukungan

Perjalanan meraih prestasi tidak lepas dari tantangan. Waktu yang terbatas, kendala sosial, hingga kurangnya pengetahuan kerap menjadi hambatan. Namun, Farrelindra selalu berusaha menjaga semangat positif, baik untuk dirinya sendiri maupun tim.

“Saya sering bilang: Ini pasti bisa, ayo lakukan. Itu yang mengembalikan niat berkompetisi,” ungkapnya.

Ia juga mengakui dukungan terbesar datang dari keluarga dan sahabat dekat yang selalu memberikan motivasi. Dalam tim, ia lebih sering berperan di bidang keuangan dan operasional, meski tidak jarang ikut membantu aspek lain.

Deretan Prestasi

Beberapa prestasi yang berhasil diraih Farrelindra di antaranya:

  • Juara 1 Electrical Engineering Party with Impressive Celebration (Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro)
  • Juara 2 National Business Case Competition UKMKu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diselenggarakan UKM Wirausaha UNY
  • Juara 2 Business Plan Competition STIE Surakarta yang diadakan HIPMI Kota Surakarta, sekaligus meraih predikat Best Mentor
  • Juara 2 Esai Nasional FORMASI Universitas Tanjungpura (UNTAN)
  • Juara 2 Business Plan Competition Young Generation Innovation (Universitas Slamet Riyadi Surakarta)
  • Juara 3 International Business Case Competition Chemurgy Innovation Summit (Institut Teknologi Bandung/ITB)
  • Best Paper Case Study Renewable Energy Innovation Festival (Universitas Brawijaya/UB)
  • Finalis 3 besar Business Case Competition Petroleum Integrated Days (Institut Teknologi Sepuluh Nopember/ITS)

Menutup ceritanya, Farrelindra berpesan agar mahasiswa UNAIR tidak takut mencoba, meski kemungkinan gagal selalu ada. “Tujuan kita sama, yaitu menjadi lebih baik dari hari sebelumnya,” pungkasnya. (rio)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |