Jasa Marga Raih Rekor MURI Berkat Inovasi Hybrid Wind Tree di Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi

4 days ago 23

Jakarta (pilar.id) — PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), mencatat sejarah baru dengan meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia–Indonesia (MURI) berkat penerapan inovasi energi terbarukan di sektor jalan tol.

Pengakuan tersebut diberikan dalam dua kategori, yakni sebagai Pemrakarsa dan Pemilik Pohon Turbin Angin Terintegrasi dengan Panel Surya (Hybrid Wind Tree) Pertama serta Pemasangan Turbin Angin Terintegrasi dengan Panel Surya Pertama di Gerbang Jalan Tol.

Pencapaian ini semakin meneguhkan posisi Jasa Marga Group sebagai pionir green toll road di Indonesia.

Seremoni Penyerahan Rekor MURI

Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Auditorium Ki Narto Sabdo, Gedung MURI & Jaya Suprana Institute, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Acara dihadiri oleh Direktur Human Capital dan Transformasi Jasa Marga Yoga Tri Anggoro, Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto, Direktur Teknik 2 JPB Iwan Rosa Putra, serta Pimpro Hybrid Wind Tree JPB Eva Dayana. Dari pihak MURI hadir Pendiri Jaya Suprana, Direktur Utama Aylawati Sarwono, dan jajaran terkait.

Komitmen Infrastruktur Hijau

Dalam sambutannya, Yoga Tri Anggoro menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Jasa Marga menghadirkan infrastruktur jalan tol yang lebih ramah lingkungan.

“Implementasi Hybrid Wind Tree merupakan bagian dari strategi operasional kami untuk meningkatkan efisiensi energi, mengurangi jejak karbon, dan menghadirkan infrastruktur berkelanjutan bagi pengguna jalan,” ujar Yoga.

Hybrid Wind Tree diterapkan di proyek Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi, tepatnya di wilayah Gending dan Kraksaan yang dikenal memiliki kecepatan angin tinggi. Turbin angin tersebut dipadukan dengan panel surya (solar petal) untuk memastikan pasokan energi tetap terpenuhi meski intensitas angin berkurang.

Proses pemasangan dilaksanakan oleh member KSO Paket 1 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Apresiasi dari MURI

Pendiri MURI, Jaya Suprana, menilai inovasi ini sebagai langkah maju yang membanggakan.

“Perusahaan jalan tol bisa memanfaatkan fenomena angin Gending sebagai sumber energi. Ini ide inovasi anak bangsa yang patut diapresiasi. Semoga inovasi ini bisa diterapkan di semua kantor Jasa Marga,” ujarnya.

Perluas Adopsi Teknologi Hijau

Penghargaan ini semakin memotivasi Jasa Marga untuk memperluas implementasi energi baru terbarukan (EBT) di berbagai ruas jalan tol. Saat ini, Jasa Marga telah mengembangkan sejumlah program keberlanjutan, seperti:

  • Pengolahan sampah terpadu di Rest Area Travoy KM 88B.
  • Penanaman pohon di koridor jalan tol.
  • Penyediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di rest area.

Sertifikasi Green Toll Road di empat ruas tol: Bali-Mandara, Kunciran–Serpong, Gempol–Pandaan, dan Pandaan–Malang.

Selain aspek lingkungan, Jasa Marga juga mengembangkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) seperti layanan kesehatan gratis melalui Jamedlink, dukungan modernisasi pertanian di proyek tol Jogja–Solo, hingga program mudik gratis bersama BUMN.

Jalan Tol untuk Generasi Mendatang

Dengan berbagai inovasi ini, Jasa Marga berkomitmen memastikan bahwa jalan tol bukan hanya infrastruktur penghubung jarak, tetapi juga sarana yang memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

“Hybrid Wind Tree menjadi bukti nyata transformasi Jasa Marga menuju operasional jalan tol yang hijau, berkelanjutan, dan memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tutup Yoga. (ren)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |