Kejari Jaksel buru tersangka korupsi pembangunan PJUTS PT. SEI

10 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan tengah memburu tersangka berinisial SR dalam kasus dugaan korupsi Pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) PT Surya Energi Indotama (SEI).

"Bahwa telah dilakukan pekerjaan fiktif yang dilakukan oleh BI selaku Dirut PT SEI bersama-sama dengan DS dan SR untuk pengiriman material (PJUTS) untuk 5.542 titik tersebar," kata Kasipidsus Kejari Jakarta Selatan Suyanto R Sumartdi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Nilai kerugian keuangan negara akibat pekerjaan fiktif itu sebesar Rp5.519.330.401.

Baca juga: Anggota DPR: PJUTS solusi penerangan jalan untuk kawasan tanpa PLN

Menurut dia, SR dan dua orang lainnya berinisial BI dan DS melakukan pekerjaan fiktif terkait pengiriman material PJUTS di 5.542 titik pada tahun 2022.

Kini, BI dan DS telah menjalani proses hukum hingga eksekusi putusan.

Sementara, Kasi Intel Kejari Jaksel Reza Prasetyo Handono menambahkan tersangka SR masih buron dan namanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Yang bersangkutan dilakukan pemanggilan secara patut tiga kali dan kerap mangkir dari panggilan tim Penyidik Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," ujar Reza.

Baca juga: Polri: Nilai kerugian pengadaan PJUTS ESDM capai Rp64 miliar

Baca juga: Bareskrim periksa 22 saksi dalam kasus korupsi PJUTS di ESDM

Tim penyidik, lanjut dia, telah mendatangi kediaman SR di Depok dan Kabupaten Kediri, namun SR tak berada di dua lokasi tersebut.

Saat itu, pengurus RT di lingkungan tempat tinggal SR menyatakan bahwa tersangka sudah pindah rumah.

"Upaya paksa berikutnya dilakukan oleh Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Kediri pada 26 Februari 2025, di mana penyidik mendeteksi keberadaan tersangka berada di Kediri," ujarnya.

Namun saat tiba di kediaman tujuan, tersangka SR telah melarikan diri sehingga tim penyidik hanya bertemu dengan istri dan anak tersangka SR saja.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |