Laga Persib Bandung vs Borneo FC Ditunda, I.League dan Polda Jabar Prioritaskan Keamanan

1 day ago 20

Bandung (pilar.id) – Pertandingan pekan keempat BRI Super League 2025/2026 antara Persib Bandung vs Borneo FC Samarinda yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (31/8) resmi ditunda.

Keputusan ini diambil oleh operator kompetisi, I.League, menyusul situasi keamanan di Kota Bandung yang dinilai belum kondusif pascakerusuhan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa pada Jumat (29/8).

Surat Resmi I.League

Penundaan laga dituangkan dalam surat bernomor 1279/LI-COR/VIII/2025 yang ditandatangani oleh Direktur Utama I.League, Ferry Paulus.

“Setelah meninjau dan mempertimbangkan fakta serta kondisi di lapangan yang tidak kondusif, dengan ini ditetapkan bahwa pertandingan antara Persib Bandung vs Borneo FC Samarinda pada tanggal 31 Agustus 2025 ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,” demikian bunyi surat resmi tersebut.

I.League menegaskan bahwa keputusan ini tidak hanya dipengaruhi situasi di lapangan, tetapi juga merujuk pada permintaan resmi dari Polda Jawa Barat serta manajemen Persib Bandung.

Koordinasi Lanjutan

Sehubungan dengan keputusan tersebut, I.League mengimbau Persib Bandung selaku tuan rumah untuk segera berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk aparat keamanan, perangkat pertandingan, hingga perwakilan suporter.

Penundaan ini dinilai sebagai langkah antisipatif demi memastikan keselamatan seluruh pihak yang terlibat, baik pemain, ofisial, maupun penonton.

Respons Persib Bandung

Pihak manajemen Persib Bandung melalui Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, memastikan bahwa hak penonton tetap terlindungi.

“Tiket yang sudah dibeli Bobotoh akan tetap berlaku dan dialihkan secara otomatis ke pertandingan Persib berikutnya. Dengan begitu status dan hak penonton tetap terjaga,” tegas Adhitia.

Ia menambahkan bahwa pihaknya berharap situasi di Bandung segera membaik sehingga atmosfer sepak bola yang aman dan penuh kebersamaan dapat kembali dinikmati.

“Namun situasi yang terjadi menuntut adanya langkah antisipatif. Kami berharap kondisi segera membaik sehingga kita bisa kembali merayakan sepak bola bersama di stadion,” ujarnya.

Pertimbangan Keamanan dari Polda Jabar

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menjelaskan bahwa situasi keamanan di wilayah Bandung Raya masih belum stabil setelah kerusuhan unjuk rasa mahasiswa.

“Dikarenakan alasan keamanan saat ini di wilayah Bandung,” kata Hendra.

Ia menegaskan bahwa Polda Jabar telah menetapkan status Siaga I untuk mengantisipasi potensi gangguan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jawa Barat. Dengan status tersebut, pihak kepolisian memprioritaskan langkah pencegahan agar situasi tidak semakin memanas.

Dampak terhadap Kompetisi

Penundaan laga Persib Bandung kontra Borneo FC ini tentu berimbas pada dinamika klasemen BRI Super League 2025/2026. Kedua tim sama-sama berada di jalur persaingan ketat, dan absennya pertandingan pekan keempat akan memengaruhi ritme permainan mereka.

Bagi Bobotoh, penundaan ini menjadi kekecewaan tersendiri, mengingat laga di GBLA selalu ditunggu sebagai ajang mendukung tim kesayangan secara langsung. Namun, keputusan keamanan dianggap sebagai prioritas utama demi menghindari risiko yang lebih besar.

Menunggu Jadwal Baru

Hingga berita ini diturunkan, I.League belum merilis jadwal pengganti untuk pertandingan Persib Bandung vs Borneo FC. Operator liga berjanji akan memberikan pemberitahuan resmi setelah berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait.

Dengan langkah ini, I.League berharap seluruh pihak, mulai dari klub, pemain, hingga suporter, dapat memahami bahwa keselamatan dan ketertiban menjadi faktor utama dalam keberlangsungan kompetisi. (usm/hdl)

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |