Motif pembunuhan dan jasadnya dicor di Jaktim karena sakit hati

1 week ago 14

Jakarta (ANTARA) - Motif pembunuhan terhadap pria pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS (69) pada Minggu (16/2) di Jakarta Timur hingga jasadnya dicor oleh pelaku berinisial ZA (35) karena sakit hati.

" Motifnya adalah sakit hati karena pelaku ditampar oleh korban," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly di Polres Metro Jakarta Timur, Kamis.

Nicolas menyebut, tamparan tersebut terjadi ketika korban dan pelaku sempat beradu argumen perkara banyaknya bahan bangunan yang hilang hingga gaji pelaku yang belum dibayar oleh korban.

Korban geram dengan pelaku yang terus meminta gajinya dan memukul pelaku sambil berkata "kamu karyawan saya, kamu harus nurut".

Lalu, pelaku menegaskan ke korban bahwa dirinya hanya meminta gaji yang sudah menjadi hak pelaku.

Baca juga: Pelaku biarkan korban selama dua hari sebelum dicor

Namun, korban tetap memukul pelaku menggunakan tangan kanannya.

Pelaku tak terima dengan pukulan tersebut dan melakukan perlawanan ke korban hingga korban terjatuh.

Setelah terjatuh, pelaku mengambil batu hebel dan memukul ke arah muka dan kepala korban.

"Usai pelaku ditampar oleh korban sehingga pelaku sakit hati sehingga spontan yang bersangkutan melakukan penganiayaan atau pembunuhan ke korban," ujar Nicolas.

Nicolas menyebut sampai saat ini belum ada indikasi pelaku menggunakan narkotika ataupun minuman keras lainnya.

Baca juga: Korban tewas dicor mengeluh ke pelaku soal bahan bangunan hilang

Polisi juga berhasil menyita beberapa barang bukti seperti ember cor, cangkul, batu hebel dan pakaian yang bersangkutan.

"Jadi, sementara ini masih pendalaman karena sementara yang tertera dan hasil analisa yang di TKP masih terlihat hanya tersangka dan korban di TKP, hasil analisa kamera pengawas (CCTV)," jelas Nicolas.

JS merupakan pemilik proyek tersebut sedangkan keluarganya berada di luar negeri dan kebetulan korban juga sudah menikah di Jakarta dan tinggal bersama istri keduanya yang ada di Jakarta berinisial PTS.

Sedangkan pelaku berinisial ZA (35) sudah menikah juga dan keluarganya tinggal di Papua, dan dia seorang diri di Jakarta untuk mencari pekerjaan.

Polres Metro Jakarta Timur juga sudah berhasil menangkap ZA (35), di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/2) sore.

Baca juga: Pelaku cor jasad pemilik ruko adalah orang kepercayaan korban

Korban ditemukan di saluran air belakang ruko, kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, usai hilang selama sepekan.

Proses pembongkaran dilakukan bersama dengan personel pemadam kebakaran (damkar) dan laboratorium forensik (labfor) RS Polri Kramat Jati untuk kemudian dilakukan autopsi.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Bansos | Investasi | Papua | Pillar |