Riyadh (pilar.id) – Saudi Pro League (SPL) musim 2025/26 resmi dimulai akhir pekan ini dengan persaingan ketat antar klub papan atas. Sorotan utama tertuju pada Simone Inzaghi, pelatih baru Al Hilal, yang datang dengan optimisme tinggi untuk mengembalikan kejayaan klub asal Riyadh tersebut.
Inzaghi akan menjalani debutnya di SPL pada Jumat (29/8) malam saat Al Hilal menjamu Al Riyadh dalam laga pembuka musim. Mantan pelatih Inter Milan itu ditunjuk pada Juni lalu menggantikan Jorge Jesus, dan sudah lebih dulu mengawal tim di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat.
Modal dari Piala Dunia Antarklub
Kiprah Al Hilal di turnamen tersebut cukup mengesankan. Mereka mampu menahan imbang Real Madrid dan bahkan mencetak kemenangan bersejarah atas juara Liga Inggris, Manchester City. Performa tersebut diyakini menjadi bekal penting bagi skuad Inzaghi untuk menatap musim domestik dengan penuh percaya diri.
“Kami menjalani Piala Dunia Antarklub yang fantastis, itu pengalaman positif sekaligus motivasi besar. Sekarang saatnya memulai liga dengan cara terbaik,” ujar Inzaghi.
Ia menambahkan, musim lalu tidak ada gelar yang bisa diraih Hilal sehingga target utama tahun ini adalah kembali ke jalur juara. “Kami ingin bermain baik, menghibur fans, dan tentu saja membawa trofi untuk klub,” tegasnya.
Rekam Jejak Gemilang Inzaghi
Penunjukan Simone Inzaghi sebagai pelatih baru Al Hilal dianggap salah satu perekrutan terbesar dalam sejarah SPL. Pelatih asal Italia itu meninggalkan rekam jejak mentereng bersama Inter Milan: menjuarai Serie A 2023/24, dua kali menjuarai Coppa Italia, dan menembus dua final Liga Champions Eropa.
Kombinasi pengalaman Eropa dan keberanian bermain menyerang diharapkan bisa memberi warna baru pada perjalanan Hilal musim ini.
Al Ittihad Siap Pertahankan Gelar
Sementara itu, rival utama Hilal, Al Ittihad, juga bersiap mempertahankan gelar. Tim asal Jeddah tersebut akan memulai langkahnya melawan Al Okhdood pada Sabtu (30/8).
Musim lalu, Ittihad berhasil meraih double winners dengan menjuarai Saudi Pro League sekaligus Piala Raja. Namun, pelatih mereka, Laurent Blanc, mengingatkan skuadnya bahwa mempertahankan gelar jauh lebih sulit ketimbang merebutnya.
“Semua lawan pasti ingin mengalahkan kami, dan itu wajar. Jadi kami harus lebih siap secara mental dan fisik. Kalau tidak, musim ini akan sangat sulit,” kata Blanc.
Meski aktivitas transfer Ittihad tergolong minim dibanding rival-rivalnya, Blanc percaya kerja kolektif dan pengalaman musim lalu bisa menjadi modal utama untuk bersaing kembali di papan atas.
Ambisi Besar Al Ahli
Tak hanya Hilal dan Ittihad, klub Jeddah lainnya, Al Ahli, juga masuk radar kandidat juara. Musim lalu mereka menutup kompetisi di posisi kelima, tetapi prestasi di level kontinental membuat kepercayaan diri tim meningkat.
Al Ahli mencatat sejarah dengan memenangkan AFC Champions League Elite dan baru-baru ini menambah trofi Piala Super Saudi yang digelar di Hong Kong.
Pelatih mereka, Matthias Jaissle, menegaskan skuadnya kini lebih matang dan siap membawa ambisi ke level domestik. “Kemenangan di level Asia memberi kepercayaan diri sekaligus ekspektasi lebih tinggi. Kami akan membawa energi positif itu ke musim baru,” ucapnya.
Jaissle yang memasuki tahun ketiganya bersama Al Ahli kini menjadi pelatih dengan masa kerja terlama di SPL. Selain pengalaman adaptasi, ia juga mendapatkan tambahan kekuatan baru melalui perekrutan gelandang Prancis Enzo Millot, yang disebut sebagai “pemain berkualitas tinggi” dan perekrutan kunci untuk memperkuat lini tengah.
Peta Persaingan Liga
Dengan hadirnya Inzaghi di Hilal, Blanc di Ittihad, dan Jaissle di Ahli, persaingan musim 2025/26 dipastikan semakin panas. Tiga raksasa Saudi ini sama-sama membawa modal prestasi dan ambisi besar untuk menguasai kompetisi domestik sekaligus menjaga reputasi di kancah internasional.
Kini, semua mata tertuju pada debut Simone Inzaghi bersama Al Hilal. Apakah ia bisa langsung memberi kemenangan dan membuka jalan merebut kembali mahkota juara Saudi Pro League, atau justru lawan-lawan tangguh seperti Ittihad dan Ahli yang akan menguasai musim ini? Jawabannya akan mulai terungkap sejak pekan pertama kompetisi. (wid/hdl)