Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mengungkapkan tawuran yang terjadi antarwarga RW 12 dan RW 04 di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan dipicu letusan petasan.
"Jadi dipicu dari bunyi petasan, informasinya dari RW 12 yang diarahkan ke RW 04," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Baca juga: Polisi amankan satu korban bacok dari tawuran antarwarga di Manggarai
Murodih yang merupakan mantan Kapolsek Tebet mengatakan selama 15 tahun menjabat, peristiwa seperti ini seharusnya bukan hal yang ekstrem.
Terlebih, tawuran seperti ini terjadi begitu saja secara turun temurun.
Baca juga: Hardiknas 2025, Pemkot Jaktim soroti masalah tawuran dan "bullying"
"Tawuran ini kalau saya lihat cuma gengsi-gengsi saja layaknya. Mungkin RW sana tadinya merasa ada yang kalah atau jadi korban, besok yang kalah dendam kesal lagi," ujarnya.
Ke depan, Polres Jakarta Selatan akan meningkatkan patroli dan melakukan pendekatan kepada ketua lingkungan agar kejadian tawuran tak terus terulang.
"Kami tetap patroli dan pendekatan sama ketua lingkungan, jangan sampai ada tawuran lagi sehingga merugikan untuk lingkungan sendiri maupun penjalan atau pengguna jalan," ujarnya.
Baca juga: Jaksel ingatkan orang tua awasi anak dari konten negatif
Kepolisian mengamankan satu orang korban pembacokan yang merupakan tukang parkir berinisial MLF dari tawuran Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (4/5) malam.
Viral di media sosial terjadi tawuran di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (4/5) malam.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025